Temanggung, MediaCenter – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) kemarin Selasa (4/10), mengajak pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) kopi dari Temanggung untuk bersama-sama meningkatkan kualitas kelembagaan Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) serta mendongkrak kopi temanggung menuju pasar internasional di  aula Disperindagkop UKM Temanggung.

Kegiatan sosialisasi  diikuti sebanyak 25 peserta yang terdiri dari petani kopi, pedagang, pengumpul dan eksportir atau calon eksportir biji kopi di Temanggung.

Kelik Joko Merantao, selaku narasumber sosialisasi menyampaikan tentang pembuatan Co-Branding 100% Kopi Temanggung yang sedang dalam tahapan mendaftarkan merek dagang di Direktorat Jendral Hak Kekayaan Intelektual (Dirjen HAKI), serta menyampaikan persiapan partisipasi peserta selaku pengusaha kopi untuk mengikuti Temanggung Fair yang akan dilaksanakan pada bulan November tahun 2017.

Dalam sambutannya Kepala Disperindagkop UKM Kabupaten Temanggung Ir. Rony Nurhastuti., M.Si menyampaikan bahwa tujuan dan sasaran kegiatan ini adalah untuk menambah pengetahuan tentang peningkatan mutu biji kopi dan supaya dihasilkan mutu biji kopi yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI), sehingga produksi tersebut dapat di ekspor dan bersaing di pasar luar negeri.

Menurut Rony, belum banyaknya produk-produk kopi Temanggung yang merambah pasar internasional karena konsep pemasaran serta pengemasan produksinya masih menggunakan cara tradisional.

Adapun modernisasi yang dimaksud dapat ditempuh dengan mengubah cara pemasaran yang hanya menjual di etalase toko beralih dengan menjualnya secara "online". Kemasan produk yang sebelumnya hanya menggunakan plastik biasa diubah dengan menggunakan bahan lain yang lebih modern.

“Dalam memajukan usaha pemasaran Kopi Temanggung agar dapat bersaing di pasar internasional  maka akan difasilitasi dalam pembuatan website untuk mempermudah pelaku usaha kopi dalam memasarkan produknya”, pungkasnya. (MC TMG/Penulis, Foto: Agung Editor: Ekape)