Ket [Foto]: Sekretaris Daerah Hary Agung Prabowo, membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengadaan langsung pada e- Marketplace Bela Pengadaan melalui kanal "Blangkon Jateng" di Graha Bhumi Phala, Komplek Sekretariat Daerah, Kamis (31/3/2022).
Aplikasikan Kanal Pengadaan Blangkon Jateng, Pemkab Adakan Bimtek
Temanggung, MediaCenter - Sekretaris Daerah Hary Agung Prabowo, membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengadaan langsung pada e- Marketplace Bela Pengadaan melalui kanal "Blangkon Jateng" di Graha Bhumi Phala, Komplek Sekretariat Daerah, Kamis (31/3/2022).
Hadir dalam kegiatan ini, Inspektur Inspektorat Kabupaten Temanggung Eko Suprapto, Kabag Pengadaan Barang Jasa (PBJ) Setda, Hendy Wahyu Noerhidayat, Kepala Bagian Pengelolaan Sistem Informasi Barang/Jasa Biro APBJ Provinsi Jawa Tengah, Rusli Sofian Murwanto beserta tim, Kepala Badan, Dinas, Camat, Lurah, dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Temanggung.
Hadir juga Kabag di lingkungan Setda Kabupaten Temanggung, seluruh Pejabat Pengadaan, PPK/PPTK dan Bendahara se-Kabupaten Temanggung, dan pimpinan Bank Jateng Cabang Temanggung.
Dalam sambutannya, Sekda menyampaikan, bahwa berdasarkan peraturan LKPP Nomor 9 Tahun 2021 tentang Toko Daring dan Katalog Elektronik dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, mendorong tranparansi, cepat, mudah, dan tercatat secara elektronik, maka digunakan program Bela Pengadaan di Pemerintah Daerah, semua ini untuk pencegahan korupsi.
"Bela Pengadaan ini sebagai target pencegahan korupsi, dan sudah dilaksanakan di 19 kementerian dan lembaga, serta 34 provinsi di seluruh Indonesia, maka diharapkan segera ada percepatan pelaksanaan PBJ dalam pengelolaan keuangan daerah," katanya.
Ditambahkannya, Pemda wajib menggunakan produk usaha kecil, koperasi, hasil produksi, serta mengalokasikan paling sedikit empat puluh persen, dari nilai anggaran belanja barang/jasa pemerintah daerah.
"Guna meningkatkan pemberdayaan kepada usaha mikro dan kecil dalam PBJ, perangkat daerah wajib mengutamakan belanja PBJ kepada pedagang/merchant, yang bergabung dalam Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPMSE) Marketplace pada Bela Pengadaan," imbuhnya.
Ditekankan, bahwa rencana aksi 2021-2022 terkait implementasi e-Payment dan e-Katalog, maka digunakannya Bela Pengadaan dan atau Pengadaan Langsung Secara Elektronik (PLSE) lainnya, oleh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, untuk belanja langsung sampai Rp 200 juta, maka tahun 2023 wajib seluruhnya dilaksanakan.
"Dengan kondisi tersebut, maka Pemkab Temanggung, per Maret 2022 sudah ada 92 UKM yang tampil di Blangkon Jateng, dan mendorong perangkat daerah yang belum bertransaksi menggunakan Mbizmarket untuk segera, dan hari ini Pemkab Temanggung mengundang OPD untuk praktek langsung, teknis dan detail, terkait pengadaan langsung lewat kanal Blangkon Jateng," tuturnya.
Dengan Bimtek ini, diharapkan OPD segera menyesuaikan, memastikan, dan membantu UKM langganan masing-masing masuk Marketplace dan memulai belanja ke UKM lewat Blangkon Jateng.
"Presiden langsung memberikan instruksi segera menyesuaikan, maka saya meminta seluruh peserta Bimtek memanfaatkan sebaik-baiknya forum ini untuk belajar dan langsung dipraktekkan, ada kemauan dan kemampuan dari panjenengan semua," pungkasnya. (MC.TMG/sty;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook