Temanggung Jadi Pilot Project, Kemenko PMK Terjunkan Tim Kajian
Ket [Foto]: Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Temanggung menerima tim kajian terkait penanganan stunting dari Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Kemenko PMK)

Temanggung Jadi Pilot Project, Kemenko PMK Terjunkan Tim Kajian

Temanggung, Media Center –Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Temanggung menerima tim kajian terkait penanganan stunting dari Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Kemenko PMK) yang dipimpin oleh Hotman Irwandy Sihite selaku Koordinator Kesejahteraan Keluarga di Aula Lt. 3 Dinkominfo, Selasa (12/4/2022).

Dalam diskusi kajian tersebut, Hotman Sihite bersama tim melakukan monitoring dan evaluasi mengenai program-progam yang telah dilaksanakan oleh OPD dalam rangka peningkatan kesejahteraan di Kabupaten Temanggung, khususnya mengenai aduan kasus pornografi. Hotman Sihite menerangkan, bahwa kajian yang dilakukan oleh Kemenko PMK ini merupakan sebuah upaya untuk menangani kasus yang berkaitan dengan masalah stunting di Kabupaten Temanggung.

“Tujuan kajian ini sebenarnya adalah mengingat daerah Temanggung merupakan salah satu daerah terbesar dalam kasus stuntingnya, sehingga mengapa Direktur Kebijakan Pembangunan Manusia, Kependudukan, dan Kebudayaan memilih sikap supaya menjadikan pilot project. Satu deputi terbagi menjadi empat topik kajian, keroyokan mengkaji masalah kesejahteraan keluarga, anak, pemuda, dan masalah perempuan. Supaya bisa mengecilkan angka kasusnya,” terangnya.

Kepala Dinkominfo, Samsul Hadi menyampaikan harapannya, agar akses internet bisa dinikmati oleh masyarakat, khususnya di 67 desa yang sampai saat ini masih blank spot atau belum bisa menikmati akses internet di tempatnya.

“Dinas Kominfo sebagai dinas yang mengampu masalah informasi tidak lepas dari akses internet, dari 289 desa/kelurahan di Kabupaten Temanggung, ada 67 desa, maupun dusun yang masih blank spot dan belum bisa menikmati akses internet,” katanya.

Salah satu upaya mengatasi permasalahan tersebut, Dinkominfo telah memfasilitasi akses internet di balai desa, khususnya untuk Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) yang dilakukan secara daring beberapa waktu lalu.

“Sekolah daring PJJ, anak sekolah di dusun dibawa ke balai desa untuk difasilitasi oleh Dinkominfo agar mempermudah akses internet dalam rangka menunjang PJJ tersebut,” tambahnya.

Hotman Sihite juga menekankan, bahwa hasil dari kajian yang dilakukan akan dilaporkan apa adanya, sehingga dapat memperoleh solusi atas permasalahan stunting yang terjadi di Kabupaten Temanggung.

“Hasil kajian ini akan dilaporkan apa adanya, sehingga dapat digunakan sebagai masukan untuk memilih langkah dan solusinya,” tandasnya. (MC.TMG/anin;ekp)

Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Temanggung menerima tim kajian terkait penanganan stunting dari Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Kemenko PMK)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook