Ket [Foto]: Bupati HM Al Khadziq menghadiri acara dialog antara Bupati/Walikota dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Pendopo drh.Seopardi, komplek Kantor Setda Kabupaten Magelang, Kamis (21/4/2022).
Dihadapan Gubernur, Bupati Paparkan Revitalisasi Sumber Air
Temanggung, MediaCenter - Bupati Temanggung HM Al Khadziq menghadiri acara 'Dialog Gubernur dengan Bupati/Wali Kota wilayah pengembangan Purwomanggung dan Subosukawonosraten', dengan tema "Sinergitas Kebijakan dan Gotong Royong dalam Upaya Menghadapi Tantangan Pembangunan Jawa Tengah", di Pendopo drh Soepardi, Kota Mungkid Kabupaten Magelang, Kamis (21/4/2022).
Hadir dalam acara ini, Gubernur Ganjar Pranowo, dan kepala daerah dari Purworejo, Wonosobo, Temanggung, Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Kota Surakarta, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Wonogiri, Sragen, dan Klaten.
Dihadapan Gubernur dan para Bupati/Walikota di Jawa Tengah ini, Bupati HM Al Khadziq mengemukakan bawah Kabupaten Temanggung adalah salah satu kabupaten paling maju di Provinsi Jawa Tengah, bahkan tingkat pengangguran terbuka termasuk baik, nomor dua se-Jateng diangka 2,69 persen, namun memiliki kendala pada pertumbuhan ekonomi.
Oleh karena itu, Pemkab Temanggung kini tengah mengambil langkah-langkah strategis menangani persoalan wilayah, salah satunya adalah merevitalisasi sumber air. Pasalnya, hal ini akan sangat mempengaruhi pertanian dan perekonomian, serta pembangunan.
"Pak Gubernur, problem Kabupaten Temanggung memang harus meningkatkan pertaniannya, dan problem di irigasi, mata air di Gunung Sumbing, Sindoro semakin menurun, banyak desa sumber airnya mengering. Hal ini di masa mendatang bisa menjadi problem faktor pemicu kemiskinan di tengah masyarakat, maka mohon arahan Gubernur untuk kita akan merevitalisasi sumber air dan irigasi guna meningkatkan pertanian," katanya.
Selain itu, Bupati juga menyampaikan, bahwa masyarakat Temanggung butuh alternatif mata pencaharian, sebab saat ini banyak anak muda yang tidak mau bertani, tetapi juga tidak punya life skill, sehingga Pemkab Temanggung bertekad untuk memberikan pendidikan life skill kepada warga desa.
"Oleh karena itu, kami mengusulkan kepada Pak Gubernur ada pemberian pelatihan life skill, entrepreneurship, dan bantuan permodalan. Jadi bantuan bukan hanya beras dan uang tunai, tapi ada skema mengentaskan kemiskinan dengan program riil," tegas Bupati.
Sementara itu, Gubernur Ganjar Pranowo mengungkapkan, bahwa rembug bareng antar kepala daerah ini sangat penting, karena di sini ada saling belajar antara satu dengan yang lainnya untuk menumbuhkan ekonomi. Jika salah satu daerah berhasil memecahkan problema dan sekiranya baik, bisa diadopsi oleh daerah lain. Bahkan dari sini tidak menutup kemungkinan antar daerah untuk bisa bekerjsama secara positif.
"Bupati/Walikota kita minta bicara hal-hal yang paling strategis, tadi muncul gagasan-gagasan yang menurut saya bagus, ada persoalan-persoalan inti yang harus diselesaikan sesuai tipologi daerah masing-masing. Hampir rata-rata mengungkapkan bagaimana mengurangi pengeluaran masyarakat dengan mengintervensi seperti bantuan sosial, sekolah gratis, kesehatan gratis, ada juga yang memberikan subsidi bunga untuk usaha, pelatihan dan lain-lain," kata Ganjar. (MC.TMG/ary;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook