Temanggung, Media Center - Wakil Bupati Temanggung, Heri Ibnu Wibowo melakukan sidak pasar terkait dengan harga bahan-bahan  pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H di Pasar Kranggan dan Gudang Bulog, Bengkal, Kecamatan Kranggan, Temanggung, Rabu. (27/4/2022).

Wabup menyampaikan di sela-sela kunjungan di Gudang Bulog, bahwa di beberapa pasar yang ada di Kabupaten Temanggung, kondisi bahan pokok tergolong masih stabil, terutama minyak goreng. Terkait harga, relatif masih terjangkau, khususnya harga minyak goreng curah. Namun untuk minyak goreng kemasan masih tergolong tinggi dan belum ada penurunan harga secara signifikan.

“Hasil pemantauan, di Bulog ini memastikan stok beras tercukupi, ada 1.500 ton beras sudah tersedia. Stok untuk minyak goreng, gula dan tepung masih ada. Hanya saja, untuk stok daging belum terpenuhi, karena dari pihak Bulognya sendiri belum menyediakan. Dengan ketersediaan stok yang ada ini, harga akan stabil untuk menghadapi Lebaran dan pasca Lebaran,” ungkap Wabup. 

Sementara itu, untuk stok beras yang ada di Bulog sangat mencukupi, saat ini juga sudah mulai panen dan harganya pun terjangkau. Sedangkan minyak goreng curah, di pasaran harga masih stabil sesuai yang ditetapkan pemerintah, walaupun belum dilakukan penstabilan dan sidak harga. 

"Minyak goreng kemasan memang masih tinggi harganya, karena dari pemerintah hanya mengimbau untuk minyak goreng curah dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 14.000 dan dijual kembali oleh pedagang dengan harga Rp 16.000-18.000, sedangkan untuk komoditas lain, seperti gula, mie, tepung dan komoditas yang lain masih stabil harganya,” jelasnya. 

Terkait mudik, Wabup mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Temanggung, tahun ini pemudik luar biasa dan sangat besar volumenya, apalagi Kabupaten Temanggung merupakan daerah perlintasan, sehingga protokol kesehatan perlu dijaga, karena pandemi belum selesai.

"Protokol dijalankan, maka kesehatan bisa dijaga, kemudian ditingkatkan dan dikerjakan, tingkatkan mawas diri dan kewaspadaan di jalan raya, tetap jaga diri masing-masing, taati peraturan lalu lintas, rambu-rambu yang ada, sehingga benar-benar keselamatan bisa dijaga. Terakhir, untuk perayaan dan arak-arakan malam Idul Fitri saat ini belum diperbolehkan. Mohon dengan sangat untuk warga bisa melaksanakan takbir di kampung masing-masing,” tegas Wabup. 

Ditambahkan oleh Yosef Tejoan yang akrab disapa Iwan, petugas Kerani Gudang Bulog Bengkal bahwa stok beras mencukupi selama enam bulan ke depan, ditambah dengan panen raya setelah Lebaran otomatis stok beras akan bertambah.

“Setelah Lebaran ini, kita akan membuka kran pengadaan terhadap mitra, karena panen raya sedang berlangsung. Nantinya mitra membeli, baik gabah maupun beras dari petani, kemudian kirim ke Bulog untuk dilakukan pengecekan kualitas dan re stok di gudang,” terangnya. 

Terkait penetapan harga pengadaan oleh Bulog sesuai dengan Perpres Nomor 20 Tahun 2017 yaitu harga tertinggi setelah dilakukan survey harga di tingkat petani dan konsumen, sehingga dengan sistem ini tidak ada yang dirugikan, baik petani maupun konsumen. 

“Bulog hanya mengacu kepada standarisasi yang ditentukan pemerintah, karena saya di gudangnya hanya menerima perintah untuk menimbun, menyimpan dan menyalurkan sesuai dengan kebutuhan dari pemerintah dan masyarakat," tandasnya. (MC.TMG/tf;ekn;pd;ch;ekp)