Ket [Foto]: Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Temanggung mengikuti Rapat Koordinasi Forkopimda Jawa Tengah dalam rangka menjaga stabilitas dan kodusifitas wilayah Provinsi Jawa Tengah
Siap Siaga Pengamanan Mudik Lebaran 1443 H
Temanggung, MediaCenter – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Temanggung mengikuti Rapat Koordinasi Forkopimda Jawa Tengah dalam rangka menjaga stabilitas dan kodusifitas wilayah Provinsi Jawa Tengah menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H secara virtual, bertempat di Ruang Rapat Pendopo Pengayoman, Rabu (27/4/2022).
Hadir dalam rapat koordinasi virtual tersebut, Bupati HM Al Khadziq, Ketua DPRD Temanggung Yunianto, Sekretaris Daerah Hary Agung Prabowo, Dandim 0706 Temanggung Letkol Inf Denver Micha H. Napu, Kapolres AKBP Burhanuddin, Kepala Kejaksaan Negeri yang diwakili oleh Kasi Intelijen Arif Hidayat, Kepala DPUPR Hendi Wahyu Nurhidayat, Kepala Dinkopdag Entargo Yutri Wardono, Kepala Dinas Perhubungan Supriyanto, Kepala Satpol PP dan Damkar Eddy Cahyadi, Kepala Dinas Kesehatan dr. Intan Pandanwangi, Kepala Pelaksana BPBD Toifur Hadi Wuryanto dan peserta lainnya.
Rapat koordinasi dipimpin oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan bahwa euforia Hari Raya Idul Fitri sudah mulai terasa, yang dapat dilihat dari naiknya jumlah pengunjung di pusat-pusat perbelanjaan, baik modern maupun tradisional.
“Lebaran tinggal beberapa hari lagi, suasananya sudah terasa, setidaknya mal dan pasar sudah mulai ramai dan itu menjadi indikasi bahwa sudah banyak orang yang mempersiapkan diri. Belum lagi kira-kira cukup banyak warga yang masuk ke Jawa Tengah,” ungkap Ganjar.
Beberapa pihak kritikal yang perlu dikondisikan tekait persiapan menjelang Hari Raya Idul Fitri adalah Perum Bulog, Pertamina, dan juga PLN. Pimpinan Bulog wilayah Jawa Tengah, Ahmad Kholisun memastikan stok bahan pangan pokok aman. Bahan kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng (kemasan dan curah), tepung terigu, gula, kedelai, dan daging kerbau dipastikan aman dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Hari Lebaran yang kurang dari satu minggu ini, InsyaAllah stok kami untuk penetrasi pasar sangat cukup,” tegasnya.
General Manager PT. Pertamina MOR IV Jateng dan DIY memprediksikan akan terjadi kenaikan permintaan gasoline (meliputi Pertalite, Pertamax, dan Turbo) sebesar 15 persen. LPG dan avtur juga diprediksikan mengalami kenaikan permintaan, masing-masing sebesar 4,2 persen dan 24 persen. PT. Pertamina memastikan stok dan penyaluran berjalan dengan aman dan lancar.
“Fokus kami adalah pemenuhan built-up stock di lembaga penyalur, terutama di jalur-jalur mudik. Secara keseluruhan, kami sudah mensiagakan kurang lebih 239 SPBU siaga yang diwajibkan beroperasi 24 jam dari total 996 SPBU. Sedangkan LPG, kami wajibkan 7.733 outlet untuk siaga dan tetap buka pada saat hari libur lebaran,“ ungkapnya.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jateng – DIY memprediksikan tanggal 2 Mei 2022 akan menjadi beban puncak konsumsi listrik sebesar 3.635 MegaWatt. Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak terprekdisikan, Ganjar mengimbau agar PT. Pertamina dan PT. PLN mengaktifkan call center atau WA aduan masyakat yang akan dibantu penyebarannya melalui media sosial.
Kakanwil Kemenag Jawa Tengah, Musta’in Ahmad menyampaikan Surat Edaran (SE) Menteri Agama Nomor 8 Tahun 2022 tertanggal 29 Maret, imbauan agar pelaksanaan takbir Idul Fitri tidak dilaksanakan keliling, tapi diarahkan untuk dilaksanakan di masjid, mushola, atau di rumah masing-masing. Selain itu, Aparatur Sipil Negara (ASN) dilarang mengadakan dan mendatangi kegiatan open house.
Turut hadir Forkopimda Jawa Tengah, Kapolda Jateng yang diwakili oleh Irwasda Kombes Untung Sudarto, Pangdam IV Diponegoro yang diwakili oleh Kasdam Bridjen TNI Parwito, Kajati Jateng Andi Herman, dan Kabinda Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto, melakukan sinergi dalam rangka menciptakan suasana yang aman dan harmonis jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menambahkan imbauan untuk tetap menjaga prokes, tetap memakai masker dan bawa sajadah sendiri. Secara keseluruhan, Ganjar menerangkan bahwa persiapan jelang Idul Fitri 1443 H di Jawa Tengah terpantau aman dan sudah disiagakan melayani masyarakat.
“Alhamdulillah soal kondisi stok pangan kita cukup dan tentu saja Bulog tidak bisa bertanggungjawab sendirian, karena banyak tugasnya yang bersifat komersil. Pertamina sudah menyiapkan, baik stok maupun cara-cara yang akan digunakan seandainya situasi cukup darurat dan membutuhkan antisipasi dengan cara jemput bola. PLN InsyaAllah sudah siap juga, sehingga mudah-mudahan tidak terlalu banyak bencana, sehingga seluruh listrik tetap bisa menyala sesuai kebutuhan masyarakat,” pungkasnya. (MC.TMG/nin;adi;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook