Ket [Foto]: Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) Temanggung mengikuti kegiatan Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Nusantara
Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Nusantara Guna Turunkan Angka Stunting
Temanggung, Media Center - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) Temanggung mengikuti kegiatan Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Nusantara yang berlangsung di Pendopo Pengayoman Temanggung dan diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) secara virtual zoom, Kamis (12/5/2022).
Kepala DPPPAPPKB, Endang Praptaningsih, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Intan Pandawangi, Kabag Kesra Setda, Perwakilan TP-PKK Kabupaten Temanggung, Perwakilan Dinsos, dan seluruh peserta mengikuti kegiatan tersebut.
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Peningkatan Keluarga Sejahtera DPPPAPPKB, Nurrohmat mengatakan, kegiatan yang berlangsung secara nasional ini merupakan program guna menumbuhkan semangat Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang akan mendampingi calon pengantin, ibu hamil, dan ibu pasca melahirkan dengan tujuan untuk mengurangi dan mencegah stunting, utamanya di Kabupaten Temanggung.
“Diharapkan dengan ikut sertanya kita dalam kegiatan ini. TPK dapat lebih detail dalam mengolah data dengan memverifikasi dan memvalidasi data keluarga calon pengantin, ibu hamil, dan pasca melahirkan, sehingga angka stunting di Kabupaten Temanggung nanti akan berhasil sesuai dengan terget nasional kaitannya dengan stunting dengan kisaran 14 persen pada tahun 2024,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, Pemkab Subang, Provinsi Jawa Barat memberikan bantuan kepada kader pelayanan KB di masing-masing desa sejumlah 253 unit kendaraan operasional dengan anggaran APDB yang ada. Untuk itu ia berharap, Pemkab Temanggung juga dapat mengalokasikan anggaran tersebut guna mensukseskan program KB dan pencegahan stunting dapat terwujud.
“Angka stunting di Kabupaten Temanggung untuk saat ini, data sudah menurun dan berdasarkan RSGI di kisaran angka 27 persen pada tahun 2021 menjadi 20,5 persen. Namun data EPPGBM yang dikelola oleh teman-teman lapangan di faskes Puskesmas, itu data sudah mencapai pada kisaran 13 persen dan sudah menurun,” tandasnya. (MC.TMG/wl;adi;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook