Ket [Foto]: Bupati Temanggung HM Al Khadziq menghadiri Rembug Stunting Tingkat Kabupaten Temanggung yang diadakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Temanggung bertempat di Ruang Pertemuan Hotel Aliyana, Kamis (19/5/2022).
Penanganan Stunting Jadi Prioritas Recovery Pasca Covid-19
Temanggung, MediaCenter - Bupati Temanggung HM Al Khadziq menghadiri Rembug Stunting Tingkat Kabupaten Temanggung yang diadakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Temanggung bertempat di Ruang Pertemuan Hotel Aliyana, Kamis (19/5/2022).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Plh. Sekretaris Daerah Eko Suprapto, Kepala Dinkes, dr. Intan Pandanwangi, Sekretaris Bappeda, Sumarlinah, Camat, dan peserta lainnya.
Dalam sambutannya Bupati menjelaskan, bahwa masalah stunting menjadi masalah prioritas, sebab angka stunting di Kabupaten Temanggung termasuk relatif tinggi.
“Masalah stunting ini memang menjadi sesuatu yang prioritas. Ini seiring dengan permasalahan angka stunting di Kabupaten Temanggung yang relatif tinggi,” kata Bupati.
Bupati menyebutkan, salah satu penyebab tingginya angka stunting di Kabupaten Temanggung adalah ketidaksinkronan data. Yang dimaksud adalah data dari Pemkab Temanggung dengan data KB, data Kemenkes dan lainnya. Hal tersebut dilatarbelakangi perbedaan cara pengukurannya.
Lebih lanjut dijelaskan, penanganan masalah stunting termasuk dalam recovery masyarakat pasca Covid-19. Dalam hal ini, Bupati sudah menginstruksikan penanganan stunting untuk ditangani bersama dengan melibatkan OPD, dikoordinasi oleh Dinas Kesehatan, DPPPAPPKB, dan Bappeda.
“Kita sudah tentukan desa-desa yang akan menjadi target penyelesaian masalah stunting, sesuai dengan data-data dan analisis situasi yang ada. Kemudian kita akan melakukan penanganan dan pendampingan dengan menugaskan setiap OPD satu desa. Semuanya di bawah koordinasi Dinas Kesehatan, KB, dan Bappeda,” jelasnya.
Kepala Dinkes, dr. Intan Pandanwangi menjelaskan, penanganan stunting akan berfokus pada 30 desa di 7 kecamatan di Kabupaten Temanggung dengan target penurunan angka stunting 3 -4 %.
Strategi penurunan angka stunting yang akan dilakukan Dinkes, diantaranya adalah dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT), pengukuran tinggi dan berat badan, jamban keluarga, serta digalakkan Posyandu kembali, setelah vakum di masa pandemi Covid-19. (MC.TMG/adi;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook