Ket [Foto]: Bupati Temanggung HM Al Khadziq saat ditemui di hotel Aliyana Temanggung
Bupati: Segera Dibuat Surat Edaran Pemakaian Masker di Ruang Publik
Temanggung, Media Center - Aturan pemakaian masker di ruang publik di masa pandemi Covid-19 akan segera dibuat Pemkab Temanggung dengan didasarkan arahan Presiden RI Joko Widodo.
Bupati Temanggung HM Al Khadziq mengatakan, memakai masker tidak lagi wajib di ruang publik berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo. Maka, pihaknya akan segera membuat surat edaran untuk selanjutnya disosialisasikan pada masyarakat.
"Segera dibuat surat edaran mengikuti arahan Presiden, dimana masker bukan hal yang wajib, khususnya di area terbuka," kata Bupati Kamis (19/5/2022) di Temanggung.
Meski begitu, masyarakat harus tetap waspada dan hati-hati, terutama bila bertemu orang yang menderita flu, batuk atau terindikasi Covid-19, untuk memakai masker.
"Demi menjaga kesehatan kita semua, disarankan untuk memakai masker," katanya.
Bupati menyampaikan, Temanggung kini masuk dalam PPKM level 2. Meski begitu, sebenarnya angka dan indikator sudah pada PPKM level 1. Jadi level 2 sifatnya hati-hati dan sebuah kewaspadaan untuk tidak lengah, sehingga Covid-19 dapat menyebar kembali.
Diberitakan, Presiden Jokowi mengizinkan pelonggaran pemakaian masker. Masyarakat diperbolehkan tidak memakai masker di ruangan terbuka atau outdoor yang tidak padat orang.
Walau begitu, masyarakat masih wajib memakai masker ketika berkegiatan di ruang tertutup, serta transportasi publik. Sementara bagi masyarakat yang masuk kategori rentan, lansia atau memiliki penyakit komorbid, Jokowi menyarankan menggunakan masker saat beraktifitas.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, dr Intan Pandanwangi mengatakan, capaian vaksinasi per Kamis (19/5/2022) untuk capaian total dosis 1 mencapai 92,98 persen, dosis 2 sebanyak 84,22 persen dan suntikan penguat atau booster mencapai 17,81 persen.
Sedangkan vaksinasi pada lansia untuk dosis 1 telah mencapai 74,62 persen, dosis 2 mencapai 62,61 persen dan dosis
3 sebanyak 19,38 persen.
"Kami terus lakukan vaksinasi di berbagai kesempatan pada masyarakat untuk meningkatkan herd immunity," katanya.
Sedangkan kasus Covid-19, disampaikannya terdapat 13 kasus konfirmasi. Untuk keseluruhan kasus mencapai 15.060 dengan 14.427 sembuh dan 620 meninggal. (MC.TMG/Aiz;Ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook