Pemkab Berharap Peningkatan Kesejahteraan Melalui Food Estate Hortikultura
Ket [Foto]: Pemerintah Kabupaten Temanggung mengikuti Rapat Koordinasi Percepatan Pelaksanaan Dukungan Instansi, Kementerian, dan Lembaga terkait Pengembangan Food Estate Hortikultura berbasis Korporasi Petani Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo, bertempat di Ballroom Hotel Aliyana Temanggung, Jum’at (20/5/2022).

Pemkab Berharap Peningkatan Kesejahteraan Melalui Food Estate Hortikultura

Temanggung, MediaCenter – Pemerintah Kabupaten Temanggung mengikuti Rapat Koordinasi Percepatan Pelaksanaan Dukungan Instansi, Kementerian, dan Lembaga terkait Pengembangan Food Estate Hortikultura berbasis Korporasi Petani Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo, bertempat di Ballroom Hotel Aliyana Temanggung, Jum’at (20/5/2022).

Hadir dalam rapat koordinasi tersebut, Pejabat Eselon 2 Kementerian Pertanian RI yang diwakili oleh Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, Bambang Sugiharto, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Tommy Nugraha, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan Heri Kardono, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Pemerintahan dan Lingkungan Hidup, Tri Raharjo, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Joko Budi Nuryanto, Kepala Bappeda Dwi Sukarmei, Perwakilan Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah, Perwakilan OPD Kabupaten Wonosobo, dan tamu undangan pelaku usaha pertanian terkait.

Sebelumnya, acara kick off lokasi Food Estate bersama dengan Kabupaten Wonosobo telah dilaksanakan pada 14 Desember 2021 lalu dan dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo yang bertempat di Embung Bansari, Temanggung serta di Kecamatan Kalikajar, Wonosobo. 

Heri Kardono dalam sambutannya mewakili Bupati Temanggung menyampaikan, Food Estate Temanggung-Wonosbo merupakan project pengembangan kawasan berbasis hortikultura, perkebunan, peternakan dan juga tanaman pangan dengan tetap mengedepankan kaidah konservasi lahan pertanian. 

Beberapa komoditas hortikultura yang dikembangkan adalah bawang merah, bawang putih, cabai, dan kentang. Sedangkan tanaman pangan yang dikembangkan adalah padi dan jagung, sementara untuk perkebunan adalah kopi Arabica dan tanaman lain yang bisa hidup di Temanggung dan bermanfaat sebagai tanaman konservasi. 

“Food Estate sebagai project pengembangan kawasan berbasis hortikultura, perkebunan, peternakan, dan tanaman pangan yang berwawasan lingkungan ini tetap mengedepankan kaidah konservasi lahan pertanian, sehingga pengembangan Food Estate ini jangan sampai merusak lingkungan pertanian, maupun perkebunan,” ungkapnya. 
Luas kawasan Food Estate di Kabupaten Temanggung pada tahun 2021 sudah mencapai 339 hektar dan akan terus bertambah hingga tahun 2024 dengan luas total 1000 hektar sebagai bentuk dukungan dari Pemkab Temanggung.

“Luasan Food Estate di Kabupaten Temanggung tahun 2021 sudah mencapai sekitar 339 hektar dan akan bertambah setiap tahun sebagai bentuk dukungan Pemkab Temanggung untuk berkomitmen menambah kawasan atau lokasi Food Estate yang menjadi target tahun 2024 nanti adalah sekitar 1000 hektar,” ungkapnya.

Heri Kardono menyampaikan, harapan dan ucapan terima kasih atas dukungan kementerian dan kelembagaan terkait dalam menyukseskan Food Estate Hortikultura Berbasis Korporasi Petani Temanggung-Wonosobo.

“Peningkatan produksi dan produktivitas kegiatan Food Estate tentu saja diharapkan adanya peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat Temanggung. Dukungan kementerian dan kelembagaan terkait, serta eselon 1 di bidang pertanian tentu saja berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan Food Estate di Temanggung dan Wonosobo. Terima kasih sekali untuk bantuan yang telah diberikan oleh Lembaga dan Kementerian terkait, tentu saja dengan target ke depan yang lebih luas. Kami mohon berkenan bantuan terus dilakukan, sehingga nanti Temanggung-Wonosobo ini bisa menjadi pusat hortikultura berbasis pertanian dan menjadi percontohan nasional,” pungkasnya. 

Rapat Koordinasi Percepatan Pelaksanaan Dukungan Instansi, Kementerian, dan Lembaga terkait Pengembangan Food Estate Hortikultura berbasis Korporasi Petani Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo dilanjutkan dengan pembahasan Rancangan Grand Design Food Estate yang disampaikan oleh Biro Perencanaan Kementerian Pertanian RI, Progress tindak lanjut dukungan Eselon 1 lingkup Kementerian Pertanian, dan Progres tindak lanjut dukungan Eselon 2 lingkup Ditjen Hortikultura, Pemerintah Daerah, serta para pelaku usaha. (MC.TMG/nin;pde;ekp)

Pemerintah Kabupaten Temanggung mengikuti Rapat Koordinasi Percepatan Pelaksanaan Dukungan Instansi, Kementerian, dan Lembaga terkait Pengembangan Food Estate Hortikultura berbasis Korporasi Petani Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo, bertempat di Ballroom Hotel Aliyana Temanggung, Jum’at (20/5/2022).
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook