Ket [Foto]: Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Temanggung mulai melakukan Desk Renja Tahun 2023 untuk semua OPD di Pemkab Temanggung
Renja 2023, Pemkab Fokus Pacu Pertumbuhan Ekonomi dan Kurangi Kemiskinan
Temanggung, MediaCenter - Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Temanggung mulai melakukan Desk Renja Tahun 2023 untuk semua OPD di Pemkab Temanggung, Senin (30/5/2022).
Desk Renja (Rencana Kerja) Pemkab Temanggung Tahun 2023 ini dimulai tanggal 30 Mei hingga 2 Juni 2022 yang diikuti oleh 47 OPD di Temanggung.
“Pemantapan Pertumbuhan Ekonomi, Pembangunan Berkelanjutan, dan Peningkatan Daya Saing Daerah,” menjadi Tema Renja Pemkab Temanggung Tahun 2023.
Kepala Bappeda, Dwi Sukarmei mengatakan, tema yang diangkat pada Renja 2023 ini membawahi beberapa sub tema termasuk di dalamnya reformasi birokrasi, pengurangan kemiskinan, pembangunan wilayah dan lingkungan hidup, serta pemanfaatan kapasitas daya saing pembangunan berkelanjutan.
“Hari ini, Bappeda Kabupaten Temanggung telah melakukan Desk Renja untuk Tahun 2023. Desk Renja dimulai tanggal 30 Mei sampai dengan 2 Juni 2022. Dengan sub tema yang luar biasa, ada reformasi birokrasi, pengurangan kemiskinan, pembangunan wilayah dan lingkungan hidup, serta pemanfaatan kapasitas daya saing terkait dengan pembangunan yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Selain beberapa sub tema yang masuk dalam Renja 2023, Dwi Sukarmei juga memaparkan isu-isu strategis yang sudah masuk dalam Renja tersebut, yakni terkait dengan kemiskinan, stunting, pertumbuhan ekonomi, lingkungan hidup dan juga inovasi.
“Isu strategis terkait dengan kemiskinan, stunting, pertumbuhan ekonomi, lingkungan hidup dan inovasi, InsyaAllah sudah masuk di dalam Renja tahun 2023,” tambahnya.
Selanjutnya, Kepala Bappeda mengaku juga meneliti dan memasukkan beberapa kegiatan yang bersumber dana Non Dana Alokasi Umum (DAU).
“Selain desk terkait dengan tema, kami juga meneliti dan juga memasukkan terkait dengan kegiatan-kegiatan yang bersumber dana Non DAU, baik terkait dengan APBN, DAK, atau bantuan khusus dari provinsi, maupun DBHCHT. Jadi desk ini insyaAllah menjadi cikal bakal, menjadi pondasi, untuk melangkah tahun depan,” tegasnya.
Dwi Sukarmei berharap, Desk Renja 2023 yang sudah dimulai hari ini dapat lebih bermanfaat untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kemiskinan di wilayah Kabupaten Temanggung.
“Harapan kami nanti, desk yang telah mulai hari ini dapat lebih bermanfaat untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kemiskinan,” pungkasnya. (MC.TMG/nin;sv;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook