Ket [Foto]: Bupati Hadiri Silaturahmi dan Pembukaan Selapan Muslimat Fatayat NU Ranting Gemawang
Bupati Hadiri Silaturahmi dan Pembukaan Selapan Muslimat Fatayat NU Ranting Gemawang
Temanggung, MediaCenter - Bupati Temanggung HM Al Khadziq menghadiri acara Silaturahmi dan Pembukaan Selapan Muslimat Fatayat, Ranting Gemawang, di Masjid At Taqwa, RT 01 RW 01, Dusun Depok, Desa Gemawang, Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung, Senin (30/5/2022).
Turut hadir, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Lingkungan Hidup Tri Raharjo, Wakil Ketua PCNU KH. Amin (Selopampang), Ketua Muslimat PCNU Su'ad Jauharoh Muhaiminan Gunardo (Parakan) dan Qausar Ashofiyah (Parakan).
Hadir pula, Camat Gemawang Marlini Tarigan, Kepala Desa Gemawang Musiran, Kepala Dusun Depok Nurjanah, Ketua Tanfidziah MWC Gemawang Kyai Zaini, Rois Syuriah Kyai Bazari (Putra Ragil Mbah Ilyas, Kalipahing), Ketua Ranting Muslimat Nurba'iyah, Ketua Ranting Fatayat Tanti, dan tamu undangan.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan tahlil.
Bupati menyampaikan, terima kasih kepada Camat Gemawang dan Kepala Desa Gemawang yang telah mendukung dan mendorong bantuan dan sumbangan pemerintah desa, sehingga Muslimat NU Desa Gemawang menjadi organisasi yang besar dan jaya.
"Memang Pak Lurah ini dorongannya luar biasa kepada Nahdlatul Ulama, khususnya kepada ibu-ibu Muslimat, Khoirunnas Anfahum linas, sebaik-baiknya Pak Lurah adalah yang memberikan manfaat kepada Muslimat," katanya
Sore ini, diadakan acara bersama silaturahmi Muslimat Fatayat NU Desa Gemawang, Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung.
"Saya mengucapkan terima kasih sudah diberi undangan untuk hadir di kegiatan ini, dan saya bahagia bisa silaturahmi kepada masyarakat Desa Gemawang, khususnya mbak-mbak Fatayat, dan ibu-ibu Muslimat," ungkapnya.
Bupati menambahkan, bahwa kita dipertemukan di bawah kibaran NU, sebuah organisasi Islam terbesar di dunia, maka NU harus bisa menjadi contoh bagi semua pergerakan Islam, khususnya di Indonesia dan di seluruh dunia.
Sebagai warga NU tidak ada ruginya, dan harus bersyukur, karena semua bisa ikut menjadi santrinya hadrotus syekh KH.Hasyim Asyari.
NU adalah organisasi Islam terbesar dan paling lengkap, mengurusi semua aspek kehidupan umat, mengurusi semua aspek kehidupan masyarakat.
NU berdiri jauh sebelum Republik Indonesia berdiri.
Kalau Pemerintah Kabupaten Temanggung punya Dinas Perdagangan, NU punya lembaga perekonomian, pemerintah punya Dinas Pertanian, NU punya lembaga pertanian, NU punya lembaga kesehatan, NU punya lembaga penanggulangan bencana, NU punya lembaga kemaslahatan keluarga, NU punya lembaga pendidikan Ma'arif.
Hampir semua bidang kehidupan masyarakat, menjadi urusannya NU.
"Sampai-sampai urusan 'suwuk' diurusi, namanya JRA, urusan pencak silat diurusi oleh Pagar Nusa, semua aspek kehidupan dunia dan akherat juga diurus NU, tidak hanya kita masih hidup sehat wal afiat, yang sudah meninggal juga masih diurus oleh NU, Muslimat ini sebulan sekali membaca Yassin Fadhilah, itu mengirim warga NU yang sudah meninggal dunia," jelasnya.
Organisasi ini luar biasa, mari kita rawat bersama, Muslimat sebagai ibunya NU harus bisa tempat yang penuh cinta, Fatayat harus berbakti kepada Muslimat NU.
"Wakil Presiden kita seorang putra Nahdlatul Ulama, Gubernur Jawa Timur merupakan Ketua Umum Muslimat NU, Wakil Gubernur Jawa Tengah putranya NU, Alhamdulilah Bupati Temanggung juga pengurus Nahdlatul Ulama," tegasnya.
Di NU yang ada hanya kyai dan santri, di bawah kibaran NU hanya ada kyai dan santri. Dari Desa Gemawang ini akan lahir putra-putra terbaik Nahdlatul Ulama, maka masyarakat Desa Gemawang akan sejahtera lahir dan batin.
"Khususnya saya sendiri masih santri, kita masih sebagai santri, sebagai santri hanya satu kata, yaitu ikut perintah para kyai, kyai kita yaitu Syuriah Nahdlatul Ulama, dengan kita sama-sama berkhidmat kepada Nahdlatul Ulama, maka NU bisa membina umat dengan sebaik-baiknya, kalau NU bisa terurus dengan baik semua aspek kehidupannya, maka negara Indonesia pasti akan menjadi baik, kalau NU kuat, Indonesia kuat, tapi kalau NU lemah, maka Indonesia akan lemah," pungkasnya. (MC.TMG/sty;adi;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook