Temanggung, MediaCenter - Silaturahmi dan Halal bi Halal Keluarga Besar Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN P3K) Kabupaten Temanggung diadakan di Mutiara Seafood, Dusun Bumi Arum, Desa Dangkel, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung, Rabu (1/6/2022).

Hadir dalam acara ini, Bupati Temanggung HM Al Khadziq, Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Temanggung Riyadi Kaunaen, Kepala Dindikpora Agus Sudjarwo, guru, tenaga kesehatan, penyuluh pertanian, dan tamu undangan.

Bupati menyampaikan, P3K Kabupaten Temanggung angkatan 2019 terdiri dari guru, tenaga kesehatan, dan penyuluh pertanian, berjumlah 157 orang.

"Sudah dua tahun kita semua menunda, Halal bi Halal dan pertemuan-pertemuan silaturahmi akibat pandemi Covid-19, dan selama pandemi ini tidak sedikit saudara kita dan handai taulan, dan teman kita yang meninggal dunia, namun Alhamdulilah kita semua masih dikaruniai umur panjang, diberi kesehatan oleh Allah SWT, sehingga kita semua bisa selamat dari pandemi Covid-19," katanya.

Covid-19 sudah berada pada tahap akhir dari pandemi, para ahli epidemologi sudah mendiskusikan apakah masih bertahan sebagai pandemi atau sudah jadi endemi, sehingga kita bisa memulai menata kehidupan yang baru.

"Dinas Pendidikan sudah merencanakan 1 Juli 2022 full total tatap muka di seluruh tingkatan, dan seluruh sekolah di Kabupaten Temanggung," jelas Bupati.

Kita harus bersyukur, di saat Covid-19 yang serba tidak menentu, Pemerintah Kabupaten Temanggung masih bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, salah satunya dengan mencukupi kebutuhan guru, tenaga kesehatan, dan kebutuhan pegawai negeri di semua dinas, baik melalui saluran penerimaan P3K, maupun melalui penerimaan Pegawai Negeri Sipil.

"Tahun 2021 kalau tidak salah ada 163 orang, dari kesehatan, pendidikan, dan pertanian, diangkat menjadi P3K, dengan masa kontrak lima tahun, dan setelah lima tahun, InsyaAllah akan tetap diperpanjang setiap lima tahun, nampaknya menurut saya tidak ada alasan untuk tidak diperpanjang," ungkapnya.

Memang tidak mudah, di tengah anggaran yang menyempit akibat Covid-19, di tengah rasionalisasi dan refokusing anggaran, kita harus bersusah payah mengalokasikan anggaran, mengangkat PNS dan P3K.

"Mengangkat 3000 orang, sama dengan membangun pabrik sepatu di Bengkal, bedanya kalau ini PNS semua, di sana pabrik sepatu swasta, tapi sama kapasitasnya, disinilah penyerapan tenaga kerja, pemberian penghargaan kepada honorer yang telah bekerja mati-matian untuk menyelesaikan persoalan rakyat, dan ketiga juga perjuangan pemerintah mencukupi semua kebutuhan pegawai, untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," tandasnya.

Akhirnya, kita syukuri karunia Allah SWT ini, ini memang sudah nasib, dan rejeki bagi putra-putri dari bapak, ibu sekalian.

"Marilah kita tingkatkan rasa tanggung jawab, dan profesionalisme kita semua dalam menjalankan tugas sesuai pengangkatan di bidang masing-masing, yang ketiga, kita jaga persaudaraan silaturahmi diantara bapak, ibu sekalian, dan P3K angkatan pertama ini di Kabupaten Temanggung hendaknya menjadi contoh dan tauladan bagi angkatan selanjutnya," pungkasnya. (MC.TMG/sty;wll;ekp)