Temanggung, MediaCenter -  

Samsul Hadi terpilih secara aklamasi menggantikan Ketua Harian PBVSI Temanggung sebelumnya, Suyono. 
Pemilihan Ketua Harian baru PBVSI Temanggung dilakukan saat muskab PBVSI Temanggung yang diselenggarakan di rumah Sekretaris PBVSI Kabupaten Temanggung Djumianto di Fitnes Biara Jaya, Cekelan Madureso, Temanggung, pada Rabu (1/6/2022). 

Ketua Umum KONI Temanggung, Tomy Eko Kartika menuturkan, pergantian ketua ini dilakukan karena masa bakti kepengurusan lama sudah habis, sehingga diperlukan kepengurusan baru.

“Dalam sebuah organisasi pergantian pimpinan itu wajib segera dilaksanakan setelah masa bakti pengurus lama habis. Hal tersebut dimaksudkan agar jalannya organisasi bisa terus berjalan dengan baik, saya pribadi sangat bersukur, karena pemilihan Ketua Harian PBVSI masa bakti tahun 2022 hingga tahun 2026 bisa berjalan mulus , aman dan lancar,” kata
Tomy.

Ia berharap dengan pengurus baru ini, bola voli di Temanggung semakin maju, pembinaan semakin baik dan berprestasi, karena bola voli adalah cabor andalan Temanggung.

“KONI Temanggung punya komitmen setiap kontingen Temanggung mengirim atlet, tidak hanya partisipasi, tapi berprestasi. Target kami, porprov 2023 dapat meraih medali, setidaknya perunggu, tidak terkecuali bola voli,” ungkapnya. 

Terpisah, Ketua Harian baru terpilih Samsul Hadi bertekad, di bawah kepemimpinannya pembinaan dan penjaringan atlet bola voli Temanggung dapat meningkat, tantangan paling berat adalah adanya tawaran kerja bagi atlet, pasca sekolah.

Selain itu, faktor lainnya adalah pindah keluar daerah, sehingga atlet ditangkap oleh daerah lain. Menyikapi hal ini, pihaknya akan merintis kerja sama dengan Perguruan Tinggi (PT) misalnya dengan beasiswa.

“ Target terdekat, pra porprov, mudah-mudahan ada sedikit kenaikan prestasi,” ungkapnya, Kamis (2/6/2022).

Ia berencana memperketat perlombaan antar kampung (tarkam), kadang lomba dilaksanakan hingga pagi hingga dini hari, sampai pukul 04.00. Hal ini akan dia tertibkan, maksimal sampai pukul 01.00 WIB. 

 “Akan ketat dalam memberikan rekom, panitia yang melanggar akan kena blacklist, wasit, perlu ditegaskan konsisten waktu, tim yang terlambat atau tidak datang, dianggap walk out (wo),” tandasnya. (MC.TMG/dn;ekp)