Temanggung, Media Center - Bupati Temanggung, HM Al Khadziq dan Wakil Bupati Temanggung, Heri Ibnu Wibowo hadir dan mengikuti kegiatan Wisuda Tahfidz Al-Qur’an Angkatan 1 dan Haflah Akhirussanah Kelas 6 Tahun Pelajaran 2021/2022 Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Temanggung, bertempat di Graha Bhumi Phala, lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Temanggung, Rabu (15/6/2022). 

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Mundzir, Kepala MIN 1 Temanggung Muh. Junaedi, Pengawas Pendidikan Islam Kabupaten Temanggung, Ketua Komite MIN 1 Temanggung, Lurah Jurang dan wali murid turut hadir dan mengikuti kegiatan tersebut.

Kepala MIN 1 Temanggung menjelaskan, acara ini mendapat dukungan penuh dari pihak keluarga besar MIN 1 serta orang tua.
Dalam acara ini, terdapat 36 wisudawan tahfidz dan 98 peserta akhirussanah.

“Untuk kegiatan akhirussanah dan wisuda tahfidz ini, keluarga besar MIN 1 Temanggung dan orang tua sangat mendukung. Untuk wisuda tahfidz ada 36 siswa yang terdiri dari 19 siswa kelas dua sampai lima, dan 17 siswa kelas enam. Kemudian untuk wisuda akhirussanah ada 98 siswa,” jelasnya. 

Bupati dalam sambutannya mengungkapkan, kelulusan seratus persen siswa-siswi MIN 1 Temanggung agar dapat menjadi motivasi dan semangat bagi mereka untuk terus menimba ilmu di jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 

“Dengan wisuda pada hari ini, memberikan motivasi yang besar kepada siswa-siswi kita untuk terus menempuh jenjang pendidikan dan terus menimba ilmu yang lebih baik lagi, yang lebih besar lagi di jenjang-jenjang berikutnya,” katanya.

Pendidikan agama menjadi elemen penting, pendidikan moral dan akhlak yang disinergi dengan pendidikan keterampilan dan ilmu pengetahuan dapat menjadi bekal pendidikan yang lengkap bagi putra-putri generasi penerus di Kabupaten Temanggung. 

Untuk itu, Bupati menambahkan, lulusan MIN 1 Temanggung harus yakin, bahwa mereka adalah generasi terbaik di masyarakat Kabupaten Temanggung.

“Kita yakin dan kita percaya, bahwa mendidik putra-putri memang tidak cukup hanya dengan memberikan bekal pendidikan keterampilan dan pengetahuan untuk hidup di dunia saja. Kita harus menyadari, kita membutuhkan generasi yang bisa terus menyinari hati dan pikiran seluruh masyarakat ke depannya. Oleh karena itu, pendidikan agama menjadi sangat penting di Kabupaten Temangggung,” tegasnya. 

Sementara itu, Wabup menjelaskan bahwa tidak semua anak mendapatkan kesempatan untuk bisa bersekolah di MIN 1 Kabupaten Temanggung, sebab perlu melalui proses seleksi yang luar biasa. 

“Tidak semua anak mendapat kesempatan untuk bersekolah di MIN. Harus ada seleksi dan seleksinya luar biasa,” ujarnya.

Selanjutnya, Wabup berharap agar para lulusan MIN 1 Temanggung tetap menjaga ilmu yang diperoleh selama di bangku sekolah, khususnya ilmu agama. Sebab menurutnya, dengan ditinggalkannya ilmu agama akan menyebabkan keruntuhan.

“Oleh karena itu, bapak, ibu semuanya, setelah kelulusan anak-anak ini sudah diserahkan sepenuhnya kepada bapak, ibu. Harapan kami, juga mungkin harapan dari Kemenag, harapan dari bapak, ibu guru ustadzah agar anak-anak bisa menjaga ilmunya, khususnya ilmu agama. Karena dengan kondisi saat ini dan perkembangan nantinya, jika agama ditinggalkan niscaya terjadi keruntuhan," ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala MIN 1 Temanggung menyampaikan harapannya kepada lulusan MIN 1 Temanggung

“Harapan ke depan, bahwa sesuai dengan visi misi tujuan madrasah, bahwa anak-anak setelah lulus, harus mampu bersaing dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, menjadi scientific Al-quran, dimana dia harus mengembangkan ilmu pengetahuan dan berpedoman kepada Al-quran,” tandasnya. (MC.TMG/wll;adi;ekp)