Temanggung, MediaCenter - Ratusan amunisi dan granat tangan (nanas) aktif ditemukan di sebuah rumah milik warga Kelurahan Jampirejo, Kecamatan Temanggung, diduga barang-barang tersebut disimpan oleh kakek sang pemilik rumah saat masih aktif menjadi anggota TNI.

Ditemui di rumahnya, pada Rabu (15/6/2022) siang, sang pemilik rumah, Watini Megasari, warga Kelurahan Jampirejo, Kecamatan Temanggung, menceritakan asal mula penemuan barang-barang berbahaya tersebut, bermula saat dirinya mengejar kucing peliharaannya pada Senin (13/6/2022) siang. Sesampainya di gudang yang berada di belakang rumahnya, dirinya melihat sebuah kotak dari kayu, setelah dibuka ternyata berisi peluru dan granat yang sudah berkarat.

“Ada kotak kayu, saya lihat kok isinya barang-barang itu, ratusan peluru dan granat, sebagian peluru sudah berkarat, namun masih ada yang bagus, kalau granat sudah berkarat, saya takut terus lari panggil suami saya, kemudian saya bersama suami melapor ke polisi,” terangnya 

Ia menambahkan, berdasarkan keterangan dari budenya, barang-barang tersebut merupakan peninggalan dari almarhum kakeknya , saat masih aktif menjadi anggota TNI.

“Itu kata bude adalah milik almarhum kakek saya, mungkin disimpan saat beliau masih jadi tentara,” tuturnya.

Ditemui terpisah, Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi membenarkan adanya penemuan ratusan peluru dan granat di Kelurahan Jampirejo, dengan rincian granat sebanyak satu buah, peluru sebanyak 161 butir.

“Benar itu dulu milik kakek pemilik rumah, yang dulu adalah anggota TNI, saat ini barang-barang tersebut sudah ditangani oleh Tim Jihandak Brimob Polda Jateng. Untuk granat sudah kita disposal  dengan diledakkan oleh tim jihandak,” terangnya. (MC.TMG/dn;ekp)