Temanggung, MediaCenter - Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan, Sumber Daya Manusia, Pendidikan dan Kebudayaan, Tri Raharjo menghadiri acara Panen Karya Sekolah Penggerak SD dan SMP Krista Citra Parakan, Jumat (17/6/2022).

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Agus Sujarwo, Ketua Yayasan Krista Citra, Ketua Pembina Yayasan Krista Citra, Perwakilan Kecamatan Parakan, dan wali murid.

Tri Raharjo dalam sambutannya mewakili Bupati Temanggung menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada SD dan SMP Krista Citra yang telah mengawali Pilot Project Sekolah Penggerak, mulai dari jenjang TK, SD, dan SMP. Lebih lanjut, Tri Raharjo melanjutkan, ada lima kunci keberhasilan untuk Program Sekolah Penggerak, yaitu komitmen, urgent, needs, control, serta intensif.

Dalam kaitannya dengan sekolah penggerak, Kepala Dindikpora Agus Sujarwo menjelaskan, bahwa tidak semua sekolah dapat menjadi sekolah penggerak, sebab butuh perubahan mindset dalam dunia pendidikan.

“Tidak semua sekolah diberi kepercayaan untuk menjadi sekolah penggerak, hanya ada 5 dari 80 SMP yang menjadi sekolah penggerak di awal. Yang dinilai tidak hanya dari sarana dan prasarana dan muridnya banyak. Yang dilihat adalah keinginan dari kepala sekolah, dari guru untuk berubah. Karena yang harus diutamakan dari sekolah penggerak adalah mindset yang mau berubah, pendidikan kita tidak bisa stagnan,” terangnya.

Acara dilanjutkan dengan kegiatan pameran hasil karya siswa-siswi Krista Citra dari berbagai jenjang. Diantaranya adalah pameran aplikasi permainan pendidikan yang dikembangkan untuk Balita, pameran kewirausahaan, serta stand kebugaran. (MC.TMG/pde;adi;ekp)