Temanggung, MediaCenter - Untuk menumbuhkan jiwa wira usaha, siswa-siswi SMA Negeri 2 Temanggung menggelar gebyar karya siswa. Pada ajang ini, para siswa-siswi membuat dan memasarkan kreasi mereka, utamanya makanan tradisional khas Temanggung. 

“Hari ini adalah gelar karya hasil kegiatan pelajaran proyek, yang mana pelajaran proyek ini tujuan utamanya adalah profil penguatan Pelajar Pancasila,” kata Kepala Sekolah SMAN 2 Temanggung, Bambang  Heryanto, saat ditemui di sela-sela acara, Jumat (17/6/2022). 

Ia menyampaikan, gelar karya siswa ini sengaja dibarengkan dengan pembagian rapot agar orang tua  mengetahui persis apa hasil dari pelajaran proyek yang dilakukan oleh siswa.
 
“Jadi kami harap orang tua dan wali siswa mempunyai kebanggaan tersendiri terhadap putra-putrinya,” harapnya.

Lebih lanjut Bambang menjelaskan, untuk tahun ini diambil tiga tema, yaitu suara demokrasi, kearifan lokal dan kewirausahaan, untuk tema kearifan lokal para siswa membuat makanan-makanan tradisional, khususnya khas Kabupaten Temanggung, sedangkan untuk  tema wira usaha, para siswa terlibat langsung dari mulai perencanaan, pembuatan, packaging hingga pemasaran.

“Jadi anak mengetahui secara langsung, bagaimana membuat, mengemas, promosinya, hingga memasarkannya,” ujarnya. 

Selaku kepala sekolah, ia sangat mengapresiasi karya-karya siswa siswinya, mereka paham akan apa saja kearifan lokal kaitannya dengan makanan, hasil karyanya sangat layak untuk dipasarkan.

“Hasilnya bahkan diluar ekspetasi kami, terbukti hasil karya makanan olahan anak-anak semuanya hampir habis diborong oleh orang tua wali,” ungkapnya. 

Sementara itu, salah satu siswa SMAN 2  Temanggung, Yora Trista, mengaku sangat senang dengan adanya program belajar kewirausahan, pasalnya mengajarkan siswa untuk lebih kreatif. 

“Saya jadi mengerti cara membuat kue tradisional Temanggung, seperti klepon, entho cothot dan lain-lain, juga jadi paham memasarkan, dan bersyukur semuanya laku, habis terjual,” ungkapnya sambil tersenyum. (MC.TMG/dn;ekp)