Ket [Foto]: Expo Panen Raya Temanggung Ajang Kreatif Promosikan Potensi Lokal
Expo Panen Raya Temanggung Ajang Kreatif Promosikan Potensi Lokal
Temanggung, MediaCenter – Wakil Bupati Temanggung, Irawan Prasetyadi menyampaikan agar promosi potensi desa dapat disampaikan dengan cara-cara yang kreatif. Jika promosi hanya dilakukan secara normatif, maka lambat laun akan tergilas perkembangan zaman. Selain itu promosi kreatif juga harus dimulai dari lingkungan desa.
“Jadi kalau ada investor yang ingin membantu promosi harus dimanfaatkan optimal untuk perkembangan potensi warga. Jangan dikosongkan. Apalagi investor dimanfaatkan sebagai aji mumpung. Mereka harus disambut dan dilayani dengan baik untuk partner promosi,” katanya usai membuka Expo Panen Raya Temanggung 2017, Selasa (24/10) di Lapangan Candimulyo, Kedu, Temanggung.
Irawan menjelaskan, produk-produk desa sekarang banyak diminati kalangan pasar, produk yang bernuansa tradisional merupakan salah satu daya pikat masyarakat perkotaan. Oleh karena itu masyarakat desa harus dapat memanfaatkan peluang pasar ini sebagai peluang pengembangan produk desa. “Kopi kan produk desa, sekarang permintaannya sampai di tingkat dunia, itu contohnya,” terangnya.
Ia mengatakan, expo pada tingkat desa seperti ini merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan sebagai upaya promosi potensi desa. Menurutnya, jika pihak Pemerintah Desa Candimulyo bisa memanfaatkan peluang ini dengan baik, maka dapat diselenggarakan sebagai ajang mengenalkan potensi desa. “Membaca peluang itu penting, jadi jangan sia-siakan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Direktur Harto Moro Sejahtera (HMS) Tonny Grolier mengatakan, sebagai investor pihaknya menggandeng pihak pemerintah desa untuk mengembangkan potensi desa melalui gelaran expo. Dalam expo ini diikuti oleh 110 stand dari kota-kota besar. “Untuk lokal Temanggung hanya ada beberapa stand. Padahal kami sudah sediakan khusus dengan harga khusus untuk masyarakat Temanggung,” tandasnya.
Selain stand dengan ruangan stand ber-AC, juga digelar acara pendukung lainnya, dari mulai festival hingga gelaran musik serta kesenian tradisional. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mempromosikan kegiatan kepada masyarakat secara luas. “Tingkat kunjungan cukup tinggi. Apalagi ada diskon hingga 70 persen,” paparnya. (MC TMG/Penulis: Agung, Foto: Abaz Zah Editor: Ekape)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook