Temanggung, MediaCenter – Pada momentum hari sumpah pemuda, Sabtu (28/10), bertempat di Kantor Kelurahan Sidorejo Temanggung, lomba rebana Mata Pelajaran dan Seni Islam (MAPSI) SMP tingkat Provinsi Jawa Tengah ke-7 diselenggarakan dengan sangat meriah.

Lomba rebana yang diikuti oleh 26 peserta dari masing-masing kota dan kabupaten se-Jawa Tengah ini sangat semarak dengan berbagai perpaduan aransemen baik dari alat musik modern ataupun tradisional. Lomba rebana tersebut merupakan lomba yang paling bergengsi dalam ajang lomba MAPSI SMP tersebut.

Dilihat dari jumlah hadiah lomba beregu tersebut dapat disimpulkan bahwa ajang lomba rebana MAPSI SMP tingkat provinsi begitu diunggulkan, karena selain mendapat tropi dan piagam penghargaan juga memperoleh uang pembinaan, yaitu untuk juara I mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp.2.500.000, juara II sebesar Rp.2.000.000, juara III sebesar Rp.1.750.000, sedangan juara harapan I mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp.1.500.000, juara harapan II sebesar Rp.1.250.000, dan juara harapan III memperoleh Rp.1.000.000,.

Ketua MGMP Temanggung sekaligus sekretaris acara MAPSI SMP tingkat Provinsi Jawa Tengah ke-7, Jaka Suraya S.Ag dalam wawancara dengan tim Media Center Kabupaten Temanggung menjelaskan, bahwa kreativitas yang paling menonjol dari berbagai cabang lomba yang ada di MAPSI ini adalah rebana. “Sebab lomba beregu ini dinilai dari beberapa aspek meliputi, aransemen musik klasik 35%, musik modern 25%, vocal 20%, kostum 10%, koreo (kekompakan) 10%”, terangnya.

Dalam lomba rebana ini, dewan juri berasal dari MGMP provinsi 2 orang dan 1 orang juri dari MGMP Kabupaten Temanggung yang tentunya sangat berkopenten dalam bidang tersebut.

“Harapan diadakannya acara ini untuk mendorong dan mengembangkan potensi serta menyalurkan minat dan bakat seni Islam yaitu Rebana serta menggali dan memupuk kreatifitas peserta dalam bidang seni agar mencetak kader pemuda Islami”, lanjutnya. (MC TMG/Penulis, Foto: Agung Editor: Ekape)