Tradisi Kebersamaan dalam Berkurban
Ket [Foto]: Tradisi Kebersamaan dalam Berkurban

Tradisi Kebersamaan dalam Berkurban

Temanggung, MediaCenter - Masyarakat muslim lingkungan Mardisari dan Kertosari, Kecamatan Temanggung, berqurban 10 sapi dan 28 kambing, tersebar di Mushola Al Istiqomah, Masjid Al Munawar, dan Masjid Darul Mutaqien, Minggu (10/7/2022).

Setelah Sholat Idul Adha di masjid, masyarakat Mardisari dan Kertosari, berbondong-bondong, tua, muda menyaksikan pemotongan hewan kurban.

Sholahuddin, pengasuh pondok pesantren Al Munawar Mardisari mengatakan, antusiasme masyarakat untuk berkurban tahun 2022 ini cukup besar.

"Alhamdulilah semangat berkurban setelah dua tahun pandemi, cukup banyak masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam kurban, pembagian daging nanti kami akan meminimalkan pemakaian plastik, dan pencucian jeroannya menggunakan air mengalir," ujarnya.

Handoko, panitia kurban masjid Darul Mutaqien menjelaskan, hewan kurban ini dibeli dari hewan lokal di wilayah Kabupaten Temanggung. Sapi dan kambingnya mutunya bagus dan harganya terjangkau, berkisar 26 juta sampai 33 juta, sedangkan kambing antara 3,5 juta sampai 5 juta.

"Kami akan mendistribusikan kepada kurang lebih 500 orang warga, kami antar daging kurban ini ke rumah masing-masing warga, ini merupakan cara mempererat silaturahmi sesama warga," jelasnya.

Lasdiyanto, Ketua Ta'mir mushola Al Istiqomah mengungkapkan, jama'ahnya sudah menabung untuk membeli sapi dan kambing tiap tahunnya, sehingga saat Idul Adha tinggal menambahkan sedikit bila ada kekurangan. 

"Bobot sapi ini kurang lebih berkisar 280 kg - 300 kg, dan sudah dicek bebas penyakit mulut dan kuku dari Dinas Peternakan, masyarakat yang berkurban dan menerima daging kurban bisa sama-sama menikmati kebersamaan dan keberkahan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah ini," tandasnya. (MC.TMG/sty;ekp;ysf)

Tradisi Kebersamaan dalam Berkurban
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook