Ket [Foto]: Bupati Temanggung, HM Al Khadziq menghadiri kegiatan Selametan Dusun yang bertempat di Masjid Jami’ Gandon, Desa Gandu, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung, Senin malam (12/07/2022).
Bupati Hadiri Selametan Dusun Gandon Desa Gandu
Temanggung, Media Center - Bupati Temanggung, HM Al Khadziq menghadiri kegiatan Selametan Dusun yang bertempat di Masjid Jami’ Gandon, Desa Gandu, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung, Senin malam (12/07/2022).
Bupati menyampaikan, Desa Gandu merupakan salah satu gudangnya tokoh seni budaya di Temanggung bagian selatan, diantaranya Jaran Kepang, Gedruk, Sandul, Drum Band, Soreng, Brodut (Kobro dan dangdut), Angklung, dan Campursari.
“Terima kasih atas antusiasme masyarakat Desa Gandu masih suasana pandemi masih senantiasa menggunakan masker. Dengan harapan semoga kita semua yang ada di sini senantiasa dikasih kesehatan dan keselamatan. Walaupun Covid sudah mulai reda, saya pesan tetap hati-hati, jaga-jaga siapa tahu ke depan Covid melintas lagi,” katanya.
Sudah dua tahun lebih perkumpulan seperti ini tidak bisa dilaksanakan, secara khusus Bupati menyampaikan maaf kepada seluruh masyarakat, karena pandemi. Saat ini, Covid berada di akhir pandemi, semoga saja tidak lama sudah benar-benar hilang, sehingga kehidupan bisa normal dan kegiatan-kegiatan masyarakat yang sifatnya ramai bisa terlaksana kembali.
“Sekarang masyarakat sudah diperbolehkan melakukan pengajian, jaran kepang, merti desa dan lain-lain. Semoga pandemi selama dua tahun jangan sampai mengoyak bangunan persaudaraan, silaturahmi antar masyarakat, jangan sampai selama Covid merusak tradisi kita yang sudah berjalan,” imbuhnya.
Kegiatan seperti jaran kepang, merti desa, slametan desa ini setahun bisa terlaksana sebanyak dua sampai empat kali, sehingga jalin dan diadakan kembali pasca Covid agar tradisi-tradisi yang dibangun oleh nenek moyang tidak hilang begitu saja dan diwariskan kepada anak cucu.
“Saya betul-betul melihat masyarakat yang kelompok keseniannya banyak, kebanyakan warganya lebih rukun. Bukti dari kerukunan tersebut diwujudkan salah satunya dengan silaturahmi dan pertemuan perayaan-perayaan seperti ini. Tentunya kegiatan seperti ini sudah terjadi sejak lama yang sudah turun temurun dari nenek moyang,” tandasnya. (MC.TMG/tfa;chy;ekp:ysf)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook