Ket [Foto]: LPPM UNS dan Sekolah Kopi Gemawang Gelar Pelatihan Bagi Petani Millenial
LPPM UNS dan Sekolah Kopi Gemawang Gelar Pelatihan Bagi Petani Millenial
Temanggung, MediaCenter- Kecamatan Gemawang bekerja sama dengan Pusat Studi Perlindungan dan Pemberdayaan Petani (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, mengadakan kegiatan Pelatihan Pemuda Tani, dengan tema Penguatan Kapasitas Petani Kopi Milenial guna Mencapai Kemandirian, di Sekolah Kopi Gemawang, Kabupaten Temanggung, Jumat (15/7/2022).
Kecamatan Gemawang adalah salah satu penghasil kopi Robusta di Kabupaten Temanggung dengan jumlah 6.767 petani.
Camat Gemawang Marlini Tarigan mengatakan, di Kecamatan Gemawang lahan pertaniannya dua per tiga ditanami kopi Robusta, ada 52 brand dan kopi saat ini menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat.
"Di Gemawang hampir semua rumah punya kopi, potensi daerah ini kopi, ini diangkat untuk menarik minat dan meningkatkan kualitas proses kopi, salah satunya diawali dengan petik merah, maka harapannya kerjasama dengan UNS ini menjadi momentum perbaikan kualitas kopi Gemawang, bersama Sekolah Kopi Gemawang terus memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya petani muda sebagai generasi penerus keberlangsungan kopi Gemawang," katanya.
Sarwadi (38) koordinator Sekolah Kopi Gemawang menjelaskan dengan ketinggian 500-700 mdpl, Kecamatan Gemawang mempunyai karakteristik kopi Robusta yang berbeda dengan daerah lain di Temanggung.
"Selain dari Gemawang juga diikuti peserta dari Desa Purwosari, Kecamatan Kranggan dan Desa Blimbing Margolelo, Kecamatan Kandangan, dan bersama LPPM UNS sudah terjalin MoU sejak dari tahun 2021. Potensi kopi Gemawang ini secara berkelanjutan harus ditingkatkan, maka diawali dari perbaikan kualitas dari pasca panen sampai proses produksinya," jelasnya.
Danang Purwanto, dari LPPM UNS mengungkapkan, pelatihan Kopi Pemuda Tani ini sepenuhnya dibiayai oleh pusat studi LPPM UNS, mengapresiasi kelembagaan Sekolah Kopi Gemawang dengan tata kelola dan pola kerja pelatihannya yang mengajak generasi milenial untuk menggairahkan perkopian di Gemawang dan di Kabupaten Temanggung.
"Saling memberi informasi, saling bertukar pengetahuan, teman-teman Sekolah Kopi Gemawang memberikan pengalamannya, kami selaku akademisi memberikan pengetahuan pelatihan secara kontinu. Langkah ini sebagai bagian Tri Dharma Perguruan Tinggi," tandasnya. (MC.TMG/sty;ekp;ysf)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook