Temanggung, MediaCenter - Bupati melakukan sidak peninjauan ke beberapa e-warung di wilayah Kecamatan Kedu dan Parakan, untuk memastikan bantuan sembako kepada masyarakat benar-benar berkualitas dengan harga wajar sesuai pasaran, serta melibatkan sektor UMKM dalam rantai pasokannya.

Sesuai edaran Tim Koordinasi Kabupaten, e-warung dapat menentukan sendiri suplayer dari kalangan pelaku UMKM sekitar dan tidak boleh ada pemaksaan atau pemaketan dari pihak-pihak tertentu.

Namun Bupati masih menemukan beberapa e-warung yang seolah dipaksa mengambil beras dari suplayer tertentu, bahkan dengan harga lebih mahal dari harga pasaran. Terhadap hal ini, Bupati meminta Inspektorat dan Dinas Sosial untuk segera melakukan penyelidikan, jika ada pelanggaran harus ditindak.

"Kemarin belum ada perintah kepada e-warung untuk membagi sembako, tapi kok sudah ada suplayer besar mengirim beras, ini membuat e-warung seolah dipaksa harus mengambil dari suplayer tersebut. Jadi ini tidak boleh, harus diluruskan, e-warung harus memiliki kebebasan menentukan suplayer diutamakan dari pelaku UMKM," kata Bupati, Rabu (31/8/2022). 

Dikatakan, beberapa e-warung telah membagi sembako berkualitas baik dan sudah melibatkan suplayer dari UMKM lokal. Beberapa diantaranya bahkan berani menolak pasokan sembako dari suplayer tertentu yang kualitasnya kurang baik.

Ditegaskan pula, agar dalam hal ini, e-warung perlu menerapkan prinsip 6T (tepat kualitas, harga, jumlah, sasaran, waktu, administrasi). (MC.TMG/istw;ekp;ysf)