Ket [Foto]: Stok BBM Aman, Dua SPBU di Temanggung alam Pengawasan Pertamina
Stok BBM Aman, Dua SPBU di Temanggung dalam Pengawasan Pertamina
Temanggung, Media Center – PT. Pertamina memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk masyarakat tersedia dan dalam keadaan aman. Diharapkan masyarakat tidak panik, sehingga melakukan pembelian di luar kewajaran yang justru berdampak negatif.
Sales Branch Manager PT. Pertamina Semarang, sektor 7, Halina Pandu Ratri mengatakan PT. Pertamina telah memastikan ketersediaan BBM bersubsidi dan non subsidi dalam jumlah cukup. Ia mengatakan, ada informasi per 1 September 2022 ada kenaikkan BBM bersubsidi, sehingga warga mengalami kepanikkan. Warga ingin mendapatkan BBM bersubsidi sebelum harga naik.
"Mereka rela mengantre hingga di jalan dan bahu jalan," kata Halina Pandu Ratri ditemui pada silaturahim menghadapi tantangan inflasi krisis energi dan pangan, di Mapolres Temanggung, Kamis (1/9/2022).
Ia menyampaikan, PT Pertamina berkomitmen menyalurkan BBM bersubsidi tepat sasaran dan berharap masyarakat memahami. Di tiap SPBU terdapat CCTV untuk memantau pembelian BBM oleh masyarakat dan mengawasi operator SPBU dalam bekerja.
"Jika ada SPBU menyalahi regulasi akan mendapat teguran, operator SPBU juga akan mendapat tindakan tegas seperti pemberhentian," tegasnya.
Halina menyebut, saat ini ada dua SPBU di Temanggung yang masuk dalam pengawasan dan pembinaan. Jika dalam masa itu tidak bisa memperbaiki kinerja akan mendapat sanksi yang lebih berat.
Ia menyampaikan, perlunya edukasi yang benar pada masyarakat, terkait rencana pemerintah untuk menaikkan BBM bersubsidi. Sebab jika tidak dinaikkan atau tidak mengurangi subsidi dana untuk subsidi akan habis sebelum akhir tahun.
"Kini Pertamina melaksanakan sosialisasi MyPertamina agar BBM bersubsidi tepat sasaran," imbuhnya.
Mobil yang mendapatkan BBM bersubsidi harus terdaftar, sehingga tidak ada lagi mobil mewah yang konsumsi BBM bersubsidi.
Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi mengatakan, menerjunkan personil untuk mengamankan SPBU dan memastikan operator tidak berbuat kecurangan.
"Pengamanan SPBU diperlukan, jangan sampai ada kericuhan dan petugas SPBU berbuat curang," katanya.
Kapolres meminta, pada tokoh masyarakat dan Ormas untuk menyampaikan pada warga, bahwa rencana kenaikkan BBM ditanggapi dengan bijak, diantaranya dengan merubah pola hidup.
"Warga jangan ditakut-takuti. Kenaikkan BBM sebagai keniscayaan, masyarakat harus bijak dalam hidup, seperti tidak boros mengkonsumsi BBM," tandasnya. (MC.TMG/Aiz;Ekp;Ysf)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook