Temanggung, Media Center - Kelompok Wanita Tani (KWT) Puspa, Dusun Bebengan, Desa Gandurejo, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah berhasil mengembangkan usaha peternakan ayam petelur. Dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah, usaha tersebut ternyata mampu menambah pundi-pundi rupiah para anggotanya.

"Budidaya telur ini untuk di lingkungan Dusun Bebengan, Desa Gandurejo sangat berpotensi. Jadi saya terima bantuan ini dari dinas untuk menambah penghasilan anggota kelompok tani kami. Pengembangan peternakan ayam petelur merupakan bagian dari program food estate yang dicanangkan pemerintah pusat di Temanggung," kata Ketua KWT Puspa, Sulastri, Kamis (8/9/2022).

Sulastri menyebutkan, saat ini sudah ada 250 ekor ayam betina yang dibudidayakan sebagai indukan petelur. Dengan jumlah tersebut, rata-rata setiap hari dapat menghasilkan 70 butir telur, dan kemudian dijual per butirnya Rp. 2.000.

"Sehari itu kita bisa panen sekitar 70 butir telur, kemudian satu butir telur dijual dipasaran Rp 2.000, sehingga rata-rata pendapatan dari usaha peternakan ayam petelur ini per bulannya mencapai Rp. 4.200.000," imbuhnya.

Fatiniyah, salah seorang anggota KWT Puspa mengaku banyak mendapat keuntungan dari usaha peternakan ayam petelur ini. Selain bisa berkegiatan untuk kesejahteraan masyarakat dan juga pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga, usaha yang sudah dirintis selama dua tahun ini memiliki nilai ekonomi.

"Selama ini keuntungan yang didapat dari adanya usaha peternakan ayam petelur ini, kami anggota dapat keuntungan dari panen telur, kemudian dijual untuk menambah pemasukan anggota KWT,” ungkapnya.

Ia mengatakan, mayoritas ibu-ibu di Dusun Bebengan berprofesi sebagai petani, dan usaha peternakan ini diharapkan menjadi usaha besar yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

"Kebanyakan ibu-ibu di sini itu berprofesi sebagai petani. Dengan adanya peternakan ini, harapan kami dapat berkembang besar, sehingga mampu meningkatkan pendapatan dan perekonomian masyarakat desa," tegasnya.

Selain fokus pada hasil telur, KWT Puspa juga melakukan penetasan telur sendiri untuk menambah jumlah indukan. Sehingga ke depan usaha tersebut dapat berkembang besar. (MC.TMG/fr;ekp;ysf)