Temanggung, MediaCenter – Pemerintah Kabupaten Temanggung melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) telah menyelesaikan updating pendataan penyandang disabilitas. Hal ini seperti yang disampaikan Kepala Dindukcapil Kabupaten Temanggung, Bagus Pinuntun. Dikatakan olehnya, pelayanan yang dimaksud tidak hanya pendataan dan penerbitan dokumen kependudukan, namun pencatatan pada elemen disabilitas.

"Dengan mengetahui ragam atau jenis disabilitas akan diketahui kebutuhan disabilitas yang lebih spesifik," katanya, Selasa (4/10/2022).

Bagus Pinuntun menjelaskan, pendataan penyandang disabilitas sebagai bahan perencanaan pembangunan agar lebih tepat berdasarkan kebutuhan penyandang disabilitas, misalnya berapa banyak Bansos untuk alat pendengaran bagi tuna rungu dan seterusnya.

Ia mengatakan, terkadang masih ada keluarga yang belum mencatatkan anggota keluarganya dalam ragam disabilitas anaknya pada biodata penduduk. Sebab masih banyak yang ditulis normal, padahal merupakan penyandang disabilitas. 

"Kini telah diketahui jumlah penyandang disabilitas di Temanggung," katanya.

Disampaikan olehnya, pada komunitas, orang tua, maupun perangkat desa untuk menghubungi jajaran Dindukcapil, jika masih ada penyandang disabilitas yang belum tercatat, pihaknya akan melakukan pelayanan jemput bola.

Pentingnya pendataan yang terintegrasi untuk membantu dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas, selain itu, data yang jelas juga dibutuhkan untuk membantu perumusan program dan implementasi kebijakan, penghormatan, serta perlindungan penyandang disabilitas, seperti yang tertuang dalam PP No. 70 Tahun 2019.

Sementara itu, berdasar rekap disabilitas di Temanggung, penyandang disabilitas fisik terdapat 396 orang dengan perincian laki-laki 223 orang dan perempuan 173 orang. Disabilitas netra untuk laki-laki sebanyak 86 orang dan perempuan 105 orang, jumlah 191 orang.

Penyandang disabilitas rungu wicara sebanyak 335 orang dengan perincian 183 laki-laki dan 152 perempuan. Disabilitas mental atau jiwa laki-laki sebanyak 418 orang dan perempuan 302 orang dengan jumlah 720 orang. 

Disabilitas fisik dan mental, untuk laki-laki sebanyak 28 orang dan perempuan sebanyak 25 orang dengan keseluruhan 53 orang. Sedangkan disabilitas lainnya untuk laki-laki sebanyak 74 orang dan perempuan 61 orang, sehingga jumlah 135 orang.  (MC.TMG/aiz;ekp;ysf)