Temanggung, MediaCenter - Polres Temanggung tidak hanya melakukan pendisiplinan pengguna jalan pada Operasi Zebra Candi 2022. 

Polres Temanggung juga menyalurkan bantuan pada korban kecelakaan pada Operasi Zebra Candi 2022, selain memberikan peringatan dan nasehat bagi mereka yang kedapatan melanggar lalu lintas. 

Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi mengatakan, Operasi Zebra Candi 2022 tidak hanya penertiban di jalan, namun juga sosialisasi dan kampanye tertib berlalu lintas, serta penyaluran bantuan pada korban kecelakaan lalu lintas. 

"Penyaluran kursi roda, alat bantu jalan dan sembako sebagai wujud kepedulian Polri terhadap para korban Lakalantas," kata Kapolres, Jumat (14/10/2022). 

Kapolres mengatakan, pada perjalanan menuju korban kecelakaan dipergunakan Polres Temanggung untuk sosialisasi dan kampanye tertib berlalu lintas. 

Adapun penerima kursi roda adalah Saroyah (57), warga  Dusun Losari RT 01 RW 08,Desa Sanggrahan, Kecamatan Kranggan. Kakinya terpaksa diamputasi akibat kecelakaan.

Penerima alat bantu jalan masing-masing Bambang Nur Wahyu warga lingkungan  Margasari RT04 RW01 Kelurahan Jampirejo, Kecamatan Temanggung yang diamputasi, karena patah kaki akibat kecelakaan. Muhammad Imam Syafaat (23) warga Lingkungan Margorejo RT 04 RW 05 Kelurahan Jampirejo, Kecamatan Temanggung. Ia mengalami patah kaki dan tangan akibat kecelakaan. 

Selain itu, Juniat yang mengalami kaki lurus dan tidak bisa ditekuk akibat kecelakaan. Ia warga Lingkungan Mantenan RT 06 RW 02 Kelurahan Purworejo, Kecamatan Temanggung dan Slamet Karyadi yang mengalami kaki patah akibat kecelakaan. Ia adalah warga Dusun Sendang RT 04 RW 06 Desa Kedungumpul, Kecamatan Kandangan, Temanggung.

"Kami juga menyalurkan bantuan paket sembako pada masing-masing penerima," katanya.

Kapolres Temanggung dalam perjalanan pulang menjumpai seorang anak yang diboncengkan orang tuanya tidak menggunakan helm. Pengendara segera dihentikan dan pada anak itu, Kapolres memberikan helm gratis dan pada orang tua mendapat peringatan.

“Semua orang berhak mendapatkan keselamatan, termasuk anak-anak, jangan sampai kita menyesal di kemudian hari,” imbuhnya.

Anggota DPRD Kabupaten Temanggung, Andoyo mengatakan perlu sosialisasi keselamatan berlalu lintas pada semua pihak untuk menekan angka kecelakaan. Maka itu pihaknya mendukung kampanye keselamatan berlalu lintas oleh Polri secara intensif. 

"Kecelakaan saat ini didominasi oleh generasi muda, maka itu orang tua harus mendapat edukasi untuk menasehati anaknya, anak muda juga menjadi sasaran agar paham akan keselamatan lalu lintas," katanya. 

Kasat Lantas Polres Temanggung AKP Felix Mu mengungkapkan, bahwa selama pelaksanaan operasi Zebra Candi 2022 Polres Temanggung, melakukan beberapa upaya dalam menekan dan mencegah terjadinya Lakalantas, salah satunya dengan sosialisasi, baik itu secara langsung maupun media sosial.

“Banyak dijumpai anak-anak mengendarai sepeda motor, sesuai dengan Undang-Undang No. 22 tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan, hal tersebut tidak dibenarkan dan merupakan pemicu terjadinya Lakalantas,” katanya.

Ia mengatakan, berdasarkan analisa dan evaluasi yang dilakukan petugas di lapangan, angka kecelakaan yang terjadi saat ini didominasi oleh pengendara di bawah umur.

"Kerjasama antar orang tua dan guru dapat meminimalisir terjadinya laka lantas, khususnya pada anak-anak di bawah umur,” pungkasnya.

Penerima bantuan, Saroyah (57) mengatakan mengaku bahagia dan terharu atas kepedulian Kapolres beserta rombongan terhadap dirinya, ia berharap kejadian yang menimpanya tidak dialami oleh orang lain.

“Terimakasih Pak Kapolres dan anggotanya atas perhatiannya, kaki saya diamputasi akibat kecelakaan yang saya alami, semoga tidak menimpa orang lain,” katanya. (MC.TMG/Aiz;Ekp;Ysf)