Ket [Foto]: Intensitas hujan yang meningkat akhir-akhir ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung mengingatkan pada warga untuk mengantisipasi bencana alam. Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Temanggung Toifur Hadi mengatakan, bencana alam berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Temanggung. "Sesuai prakiraan BMKG di sejumlah wilayah potensi terjadi bencana alam, termasuk di Temanggung," katanya, Senin (17/10/2022).
BPBD Ingatkan Warga Akan Potensi Bencana Alam
Temanggung, MediaCenter - Intensitas hujan yang meningkat akhir-akhir ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung mengingatkan pada warga untuk mengantisipasi bencana alam.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Temanggung Toifur Hadi mengatakan, bencana alam berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Temanggung.
"Sesuai prakiraan BMKG di sejumlah wilayah potensi terjadi bencana alam, termasuk di Temanggung," katanya, Senin (17/10/2022).
Ia mengatakan, berdasar prakiraan BMKG, musim hujan di Indonesia secara umum terjadi pada September.
Kabupaten Temanggung yang berada di tengah Pulau Jawa diprediksi memasuki musim penghujan pada bulan September.
"Intensitas hujan pada September masih rendah hingga sedang dan kini pada Oktober naik menjadi sedang dan bahkan di sejumlah wilayah berpotensi intensitas tinggi," tambah Toifur.
Ia menerangkan, hujan yang intensif berpotensi terjadi bencana alam, seperti banjir dan longsor. Selain itu, juga berpotensi terjadi angin kencang, seperti puting beliung dan petir.
Dikatakan olehnya, BMKG meningkatkan sosialisasi pada warga akan potensi terjadi bencana alam. Terutama pada warga yang tinggal di daerah rawan bencana, baik rawan bencana banjir, longsor dan puting beliung.
Pengecekan alat deteksi dini juga telah dilakukan, peralatan yang rusak diperbaiki, sehingga mampu mendeteksi seawal mungkin akan terjadi bencana alam.
"Deteksi dini diperlukan untuk menghindari korban jiwa, luka dan meminimalkan kerugian," jelasnya.
Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Temanggung Bejo Tursiyam mengatakan, Komisi D bersama pemerintah, termasuk BPBD menggencarkan sosialisasi kerawanan bencana alam dan kewaspadaan dini bencana alam.
"Kami dari Komisi D telah bersama BPBD untuk mengedukasi warga dalam peningkatan kewaspadaan bencana alam di musim hujan," katanya.
Disampaikan olehnya, BPBD tidak bisa bertindak sendiri, harus ada dukungan dari semua pihak dalam antisipasi dan penanganan bencana di Kabupaten Temanggung.
"DPRD melihat kerja dari BPBD dan elemen lain dalam penanganan kebencanaan telah baik, ini perlu terus didukung," tandasnya. (MC.TMG/Aiz;Ekp;Ysf)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook