Temanggung, Media Center – Bhabinkamtibmas Desa Kedu membentuk pemuda anti Narkoba dengan tujuan  mewujudkan desa wisata tanpa narkoba.

Sejak mengemban tugas sebagai Bhabinkamtibmas, dua tahun terakhir ini, Bripka Bintara Nur Prasetia Sulistianto membentuk pemuda anti Narkoba yang diberi nama Condromowo. Sebanyak 40 orang pemuda Desa Kedu yang tergabung dalam Condromowo melakukan sosialisasi tentang pencegahan dan penyalahgunaan narkoba.

Terkait hal tersebut Bripka Bintara yang juga sebagai pembina Condromowo melakukan sosialisasi lewat media seni dan juga olahraga. Selain itu ia mengaku sosialisasi yang dilakukannya dengan cara pendekatan  secara persuasif.

“Tahun – tahun yang lalu Desa Kedu sudah banyak korban sekitar 3 atau 4 yang meninggal karena overdosis Narkoba, dari situ saya berpikiran mengajak pemuda – pemudi untuk membentuk suatu komunitas yang bergerak dalam bidang pencegahan Narkoba,” ungkap Bintara.

Saat ditemui usai mengisi acara sosialisasi Desa Wisata Makukuhan, ia mengaku semenjak dibentuknya Condromowo upaya pencegahan penggunaan dan penyalahgunaan Narkoba mengalami dampak yang signifikan. Selain kepada masyarakat setempat, Condromowo juga melakukan sosialisasi ke sekolah – sekolah.

Dalam melakukan sosialisasi tersebut, Condromowo mendapatkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Hal ini nyatanya untuk mewujudkan desa wisata tanpa narkoba. Selanjutnya diharapkan agar Condromowo tetap dipertahankan dan ditingkatkan kemampuannya dan dapat bersinergi dengan berbagai instansi, meskipun Bintara akan segera usai dalam bertugas membina Desa Kedu.  (MC TMG / Penulis : Ria, Foto : Bripka Bintara / Editor : Ekape ).