Temanggung, MediaCenter - Sebagai komitmen menciptakan Pemilu inklusif pada pemilu serentak tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Temanggung menggencarkan sosialisasi dan pendidikan pemilih pada disabilitas.   

Divisi Sosialisasi KPU Kabupaten Temanggung Henry Sofyan Rois mengatakan, kaum disabilitas menjadi salah satu prioritas dalam sosialisasi dan pendidikan pemilih. 

"Kami dari KPU sosialisasi pendidikan pemilih dan pemilu inklusif di SLB Negeri Temanggung," kata Henry Sofyan Rois, Rabu (2/11/2022). 

Dikatakan olehnya, di SLB terdapat bermacam penyandang disabilitas, seperti disabilitas wicara, rungu, grahita, netra, intelektual dan daksa. Mereka ini harus mendapatkan akses dan kesempatan yang sama di Pemilu 2024.

"Mereka harus mendapat pendidikan politik untuk pemilih yang sama dan bisa mengakses di TPS. Ini adalah hak politik rakyat," katanya.

Ia mengatakan, KPU memfasilitasi para penyandang disabilitas dalam  penyaluran politik.  Untuk penyandang disabilitas difasilitasi template, hanya saja template ini hanya untuk Pilpres. 

Sedangkan DPD, DPR dan DPRD, belum ada template, sehingga dibutuhkan orang yang dipercaya untuk membantu dalam pencoblosan, demikian pula dengan disabilitas yang lain. 

"KPU berusaha untuk memfasilitasi penyandang disabilitas, tetapi memang ada keterbatasan," jelasnya. 

Ia mengatakan, materi sosialisasi di SLB antara lain untuk menjadi pemilih cerdas, anti hoax, anti money politik dan politisasi SARA. Sedangkan jumlah peserta pada sosialisasi itu berjumlah 141 orang yang terdiri dari SMP dan SMA. (MC.TMG/aiz;ekp;ysf)