Ket [Foto]: Dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi masyarakat Temanggung pasca Covid-19, Pemerintah Kabupaten Temanggung telah mencanangkan inovasi pembangunan melalui program GERBANG EMAS, yaitu Membangun Desa Pinggiran Yang Berdaya Saing dengan tujuan Peningkatan Kesehatan, Pelestarian Lingkungan dan Pemulihan Ekonomi Masyarakat.
GERBANG EMAS, Wujudkan Desa Pinggiran yang Berdaya Saing
Temanggung, MediaCenter - Dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi masyarakat Temanggung pasca Covid-19, Pemerintah Kabupaten Temanggung telah mencanangkan inovasi pembangunan melalui program GERBANG EMAS, yaitu Membangun Desa Pinggiran Yang Berdaya Saing dengan tujuan Peningkatan Kesehatan, Pelestarian Lingkungan dan Pemulihan Ekonomi Masyarakat.
Melalui program tersebut, desa menjadi subyek pembangunan, bukan lagi menjadi obyek, sehingga desa diharapkan untuk bisa berdaya saing tinggi dalam membangun wilayahnya sendiri dengan kekuatan potensi kearifan lokal yang dimiliki. Dalam mendukung program tersebut, Pemkab Temanggung bersama semua stakeholder senantiasa bersinergi dalam mendorong, memotivasi dan memfasilitasi pembangunan desa pinggiran agar menjadi lebih produktif.
GERBANG EMAS fokus pada dimensi pembangunan berkelanjutan yang terdiri dari 4 pilar yaitu ekonomi, sosial, lingkungan dan kelembagaan melalui peningkatan produktivitas ekonomi, penyerapan tenaga kerja, peningkatan kualitas kesehatan tanpa mengabaikan kelestarian lingkungan, sehingga terwujud sumber daya manusia berdaya saing, akselerasi ekonomi dan respon terhadap perubahan iklim. Hal ini merupakan salah satu advokasi pimpinan daerah dalam menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan dalam pembangunan daerah.
“Untuk mengetahui progres pelaksanaan GERBANG EMAS, di bulan November ini akan dilaksanakan monitoring dan evaluasi, baik secara online maupun offline,” ungkap Woro Pratiwi Setyorini Kepala Bidang PEIPD BAPPEDA, Rabu (16/11/2022).
Pada Senin (14/11/2022) telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Inovasi Daerah GERBANG EMAS, dengan dihadiri semua unsur pentahelix yang terdiri dari masyarakat pelaku usaha Shibiru, rokok cerutu, rokok Tingwe, Sekolah Kopi, Forum TJSLP, Akademisi INISNU dan STIKES Ngesti Waluyo, dan Perangkat Daerah terkait (termasuk Sabuk Gunung, Kenangan Bansari, Puskesmas Berdaya maupun Temanggung Gandem), serta media massa.
Apresiasi disampaikan oleh Dwi Sukarmei, Kepala BAPPEDA Kabupaten Temanggung terhadap segenap masyarakat yang telah berinisiasi menciptakan inovasi-inovasi, baik perorangan maupun lembaga sebagai upaya meningkatkan daya saing demi memulihkan perekonomian masyarakat Temanggung.
“Stakeholder yang hadir dalam kesempatan ini berkomitmen untuk mensukseskan program GERBANG EMAS sesuai dengan spesialisasi masing-masing agar harapan mensejahterakan masyarakat Temanggung dapat tercapai,” tandasnya. (MC TMG/Bappeda;sv;ekp;ysf)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook