Temanggung, Media Center – Universitas Terbuka (UT) Kelompok Belajar (Pokjar) Gemerlap Temanggung melakukan kunjungan ke kantor Sekretaris Daerah (Sekda) Temanggung dan DPRD Kabupaten Temanggung dalam rangka diskusi penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Perda) sampai diberlakukannya Perda, Rabu (30/11/2022).

Ketua DPRD Kabupaten Temanggung, Yunianto menyambut langsung kunjungan mahasiswa Prodi Ilmu Hukum yang didampingi Manajer BBLBA, Musiran, Direktur UPBJJ UT Yogyakarta, Andre Iman Syafrony, pengurus Pokjar, Sri Windrati, Asmui dan tutor hadir, serta mengikuti kegiatan tersebut.

Ketua DPRD menyampaikan, kegiatan audiensi dengan mahasiswa prodi ilmu hukum terkait dengan peran DPRD dalam pembentukan peraturan daerah, regulasi - regulasi, dan ekonomi berlangsung dengan sangat baik. Ketua DPRD berpesan kepada mahasiswa untuk tetap menjaga semangat menguasai materi-materi dalam pembelajaran yang sementara masih dilakukan secara webinar, untuk menjadi sarjana yang bermanfaat untuk masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia.

“Saya berpesan kepada adik-adik mahasiswa untuk tetap semangat dalam menguasai materi-materi dengan sistem pembelajaran webinar. Kami berdoa adik-adik dapat lulus tepat waktu dan memiliki predikat sarjana plus, yaitu plus pengabdian kepada masyarakat, pengabdian tri dharma perguruan tinggi,” harapnya.

Direktur UPBJJ UT Yogyakarta mengungkapkan, tujuan terlaksananya kegiatan tersebut adalah untuk memberikan pemahaman kompetensi serta membekali pengalaman mahasiswa, khususnya Prodi Ilmu Hukum terkait dengan materi perencanaan penyusunan Perundang-undangan sampai menjadikan Undang-undang yang ada di lembaga legislatif.

“Pengalaman yang ada di pemerintahan terkait dengan materi perencanaan bagaimana penyusunan suatu perundang-undangan sampai menjadikan suatu undang-undang itu mahasiswa kami bisa betul-betul paham dan mengusai,” ungkapnya.

Kabag Hukum Setda Temanggung, Endro Suwarso mengatakan sangat mendukung kegiatan yang berlangsung tersebut dengan harapan mahasiswa yang nantinya lulus mendapat gelar Sarjana Hukum dapat menjadi panglima di lingkup birokrasi.

“Saya berharap kepada mahasiswa untuk lebih banyak mempraktekkan ilmunya, bisa dengan mengikuti persidangan yang terbuka untuk umum dan mengidentifikasi kasus hukum yang ramai di medsos, kemudian mendiskusikan dengan teman temannya,” tandasnya. (MC.TMG/wll;ekp;ysf)