Temanggung, MediaCenter - Bupati Temanggung HM Al Khadziq menghadiri Workshop Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang diadakan Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Kabupaten Temanggung di Jambu Klutuk Resort, Kecamatan Parakan, Temanggung, Rabu (7/12/2022).

Pada workshop yang diikuti oleh perwakilan tokoh masyarakat, perangkat daerah, perwakilan forum anak, lansia, komunitas disabilitas dan PKL tersebut, Bupati menyampaikan bahwa peranan PKL dalam menggerakkan ekonomi di tengah-tengah masyarakat sangatlah penting.

Kebijakan pemerintah menggerakkan ekonomi di tingkat masyarakat sangat penting di situasi seperti ini, itu pula yang ditempuh oleh Pemerintah Kabupaten Temanggung dengan mengambil kebijakan agar supplier e-Warung untuk Bantuan Pemerintah Non Tunai (BPNT) berasal dari kalangan UMKM di wilayah sekitar. 

“Karena ada 85.000an KK yang setiap bulan mendapat Rp 200.000, dalam sebulan minimal 16 miliar rupiah dana digelontorkan oleh Pemerintah Pusat, maka dari itu, kita ambil kebijakan agar pembelajaan dana itu dibelanjakan kepada supplier-supplier dari kalangan UMKM di wilayah sekitar, dengan tujuannya agar uang 16 miliar tadi tetap beredar di kalangan masyarakat paling bawah, agar bisa menggerakkan ekonomi di lingkungan sekitar. Ini komitmen Pemerintah Kabupaten Temanggung,” ungkap Bupati.

Komitmen lain Pemkab Temanggung, yaitu setiap penyelenggaraan event harus diikuti dengan bazar UMKM. Pelaku UMKM bisa menjadi peserta gratis tanpa dipungut biaya sama sekali, sebagaimana yang telah dilaksanakan pada berbagai kegiatan dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Temanggung beberapa waktu yang lalu. Lebih lanjut, Bupati berpesan kepada para pelaku UMKM untuk tetap menjaga kebersihan dan kerapian saat berjualan, terlebih di ruang-ruang publik. (MC TMG/sv;ekp;ysf)