Temanggung, Media Center - Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Temanggung (eRTe FM) kembali mengadakan program Goes to School. Goes to School yang ke-3 ini dilakukan di MTs Al – Mu’min Muhammadiyah Tembarak (Almatera) Temanggung yang dilaksanakan selama dua hari, Senin-Selasa (13-14/2/2023).

Dengan menggandeng Kejaksaan Negeri Temanggung, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Temanggung, serta Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Temanggung, eRTe FM Goes to School kali ini dibagi menjadi dua hari, karena merupakan sekolah pondok pesantren yang siswa laki-laki dan perempuan berbeda gedung. 

Hari pertama dilakukan di kampus 1 yang merupakan sekolah perempuan dan hari kedua digelar di kampus 2 yang lokasinya juga tidak jauh dari lokasi kampus 1.

Di hari pertama, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Temanggung, Arif Hidayat bersama Kasubsi Ekonomi, Keuangan, dan Pengamanan Pembangunan Strategis Kejaksaan Negeri Temanggung Aji Sudarmono hadir sekaligus menjadi narasumber dalam tema “Hukum Plagiarisme” dan tema “Bahaya Narkoba” yang turut disampaikan langsung oleh narasumber dari BNNK Temanggung, Penyuluh Narkoba Ahli Pertama, Arlinda Fety Roviana.

Di hari kedua, Kejaksaan Negeri Temanggung mengajak Jaksa Fungsional, Novita Irma Yulistyani untuk menjadi narasumber. Sedangkan dari BNNK Temanggung membawa Asisten Konselor Adiksi Mahir, Febrinaldy Syafni dan Analis Data dan Informasi, Sidik Gunawan. Tidak luput Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Muda Dinkominfo Kabupaten Temanggung, Eko Kus Prasetyo yang memberikan materi mengenai “Bijak Bermedia Sosial” sebagai narasumber ketiga.

Arif hidayat mengungkapkan, ketertarikan siswi dengan interaksi yang dilakukan dalam forum pembelajaran, baik dalam materi Hukum Plagiarisme, Perlindungan Anak, dan Cyber Bullying tersebut diharapkan dapat menjadi bekal dan manfaat di masa depannya.

“Pada dasarnya kami sangat senang, dan bangga kepada adik-adik di sini, serta antusias adik-adik dalam mensupport kegiatan ini. Semoga apa yang kita sampaikan dapat bermanfaat untuk adik-adik untuk kedepannya,” katanya.

Selanjutnya, materi sosialisasi dampak Bahaya Narkoba bagi Kesehatan, Hukum, dan Sosial yang disampaikan Arlinda Fety Roviana tersebut diharapkan anak-anak didik dapat mencegah dengan cara yaitu sadari bahwa narkoba berbahaya, hindari situasi dan kondisi yang mengarah kepada penggunaan narkoba, menggali potensi diri, dan berpegang teguh pada norma. 

“Jadi kita selalu berupaya dan bekerja sama untuk mensosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkoba, supaya tidak disalahgunakan agar tidak merusak generasi bangsa kedepannya,” ungkapnya. 

Pemateri dari Dinkominfo, Eko Kus Prasetyo memberikan materi mengenai Bijak Bermedia Sosial. Dikarenakan teknologi gadget sudah sangat canggih dan hal tersebut membuat transformasi pada pola hidup seseorang.

"Kita hidup di era teknologi, kita hidup di era internet, tetapi ternyata ada hal-hal yang kurang baik. Jadi ada pepatah yang menyebutkan, bahwa teknologi itu mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat," tandasnya. (MC.TMG/Wll;Chy;Ekp;Ysf)