Temanggung, Media Center - Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023 yang digelar selama 14 hari kedepan, sejak Selasa, 7 Februari hingga Senin, 20 Februari 2023 mendatang mengedepankan edukasi berlalu lintas.

"Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023 ini mengedepankan tiga mekanisme, yang pertama adalah preventif. Karena banyak sekali upaya dari para Kasatlantas menggelar kegiatan mengedukasi dan sosialisasi berlalu lintas ke kampus maupun sekolah-sekolah," kata Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol. Agus Suryo Nugroho usai melakukan uji coba ETLE drone di Temanggung, Selasa (15/2/2023) sore.

Dengan adanya Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023 ini dapat menekan angka kecelakaan di Jawa Tengah.

Ia menjelaskan dalam Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi ini, Polri mengedepankan giat preemtif 40% dan preventif 40%, sedangkan penegakan hukum 20% (ETTLE statis dan mobile serta teguran).

"Penegakan hukun hanya 20 persen dan penegakkannya diprioritaskan dengan ETLE, kalau di Jawa Tengah kita mengedepankan drone, karena ETLE mobile dan statis sudah otomatis, dan ETLE drone ini masih uji coba di Polres -Polres di seluruh Jawa Tengah," imbuhnya.

Pihaknya akan memprioritaskan kegiatan operasi itu pada ambang gangguan pagi, ambang gangguan sore, dan melaksanakan hunting. Namun jika terdapat pelanggaran kasat mata dan membahayakan, maka akan langsung ditindak.

"Saat ini masyarakat di Jawa Tengah, dan di Temanggung ini sudah tertib berlalu lintas, seperti tertib menggunakan helm, kelengkapan surat-surat kendaraan, serta memakai kendaraan standar, tidak berknalpot brong," tegasnya.

Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi Tahun 2023 ini merupakan operasi cipta kondisi Kamseltibcarlantas yang kondusif menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H Tahun 2023. 

Sasaran pelanggaran pada Operasi Keselamatan 2023 di antaranya, tidak menggunakan helm, melawan arah dan potensi gangguan menyebabkan kemacetan, seperti menerobos verboden, serta parkir kendaraan bukan pada tempatnya, juga pelanggaran dan laka lantas, baik di jalan tol maupun non jalan tol.

"Jumlahnya sudah banyak, sudah ribuan yang sudah kita tindak, namun upaya preventif dan edukasi sudah kita lakukan ribuan juga, jadi kita beri upaya-upaya berkeselamatan lalu lintas pada seluruh elemen masyarakat," pungkasnya. (MC.TMG/fr;ekp;ysf)