Kemensos Beri Pelatihan dan Modal Usaha Disabilitas
Ket [Foto]: Kemensos Beri Pelatihan dan Modal Usaha Disabilitas

Kemensos Beri Pelatihan dan Modal Usaha Disabilitas

Temanggung, Media Center - Sebanyak tujuh disabilitas asal Kabupaten Wonosobo mendapat pelatihan dan modal usaha dari Sentra Terpadu Kartini Temanggung.

Ketua Pokja Penyaluran Sentra Terpadu Kartini, Agustin Phone Hastuti dalam siaran pers, di Temanggung, Minggu (19/2/2023) mengatakan, dari ketujuh penerima manfaat tersebut mendapat bantuan kewirausahaan dan pemenuhan hidup layak total senilai Rp 26.969.000.

"Kegiatan penyaluran ini merupakan kegiatan rutin, Sentra Terpadu Kartini bagi penerima manfaat yang selesai menerima layanan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) Berbasis Residensial Sentra Terpadu Kartini di Temanggung," katanya.

Kepala Dinas Sosial Wonosobo, Harti menyampaikan terima kasih, karena penyandang disabilitas dari Wonosobo telah difasilitasi pelatihan dan usaha. Pihaknya berkomitmen akan mengawal dan mendampingi kelangsungan usaha penerima manfaat tersebut.

"Apresiasi kami kepada Kementerian Sosial yang melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung telah membantu segala permasalahan sosial warga Wonosobo," katanya

Seorang penerima manfaat, Mashuri (40) menuturkan dalam kecelakaan di tahun 2014 mengakibatkan kakinya mengalami hambatan berjalan, hal itu membuat dia tidak bisa lagi bekerja di studio tato tempat bekerjanya di Jakarta.

Pria yang akrab disapa Ari tersebut  kemudian membuka usaha membatik, karena usaha tato tidak begitu ramai di kota kelahirannya Wonosobo.

"Kalau tetap bekerja di Jakarta, saya kesulitan, karena kondisi fisik saya yang tidak seperti dulu," katanya.

Ari beberapa tahun terakhir memproduksi batik tulis, tetapi usahanya kurang berkembang. 

Ia mendapat informasi dari Dinas Sosial setempat untuk mengikuti pelatihan kewirausahaan di Sentra Terpadu Kartini di Temanggung.

"Sebelumnya saya hanya membatik tulis, kemarin mendapat pelatihan membuat produk batik ciprat dan kolaborasi metode baru batik cabut warna," jelasnya.

Ia menuturkan, selain mendapat pengalaman membatik dengan metode lain, ia juga mendapat kesempatan pengalaman mengembangkan jejaring usaha. Ia mengaku, sudah mulai mendapat beberapa pesanan batik saat mengikuti pelatihan di Sentra Terpadu Kartini. (MC.TMG/fr;ekp;ysf)

Kemensos Beri Pelatihan dan Modal Usaha Disabilitas
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook