Temanggung, Media Center - Dalam rangka memperingati Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung mengadakan kegiatan Pengajian dan Kirab Sedekah Bumi Kaloran.

Baik masyarakat maupun tamu undangan memadati Pendopo Agung Kecamatan Kaloran, Senin (27/02/2023), dengan rangkaian kirab dari depan Puskesmas menuju ke Kantor Kecamatan.

Wakil Bupati Temanggung, Heri Ibnu Wibowo hadir dalam kegiatan tersebut didampingi Kepala Perangkat Daerah terkait, kepala desa se-Kecamatan Kaloran, PKK, FKUB, tokoh masyarakat dan tamu undangan.

Tiga pilar orang hidup yang perlu dipegang teguh, pertama agama, Alhamdulillah di Kaloran ini merupakan miniaturnya Indonesia, semua agama dan budaya ada di Kaloran. Dengan agama ini yang menjadi pegangan hidup kedepannya. Hal ini disampaikan oleh Wabup ketika memberi sambutan.

“Pegangan kita di dunia, salah satunya agama. Tidak ada agama yang mengajarkan bab yang tidak baik, pasti ajaran baik semua, hanya saja jalannya berbeda. Dengan agama, hidup kita akan terarah dan menjadi pondasi,” ungkap Wabup. 

Sekarang banyak yang hidupnya tidak dilandasi agama, banyak kejadian, peristiwa korupsi dan tindak pidana, karena memang pondasi agamanya tidak kuat, sehingga untuk melakukan hal-hal yang kurang baik tidak dipikirkan matang-matang.

“Selanjutnya, yaitu ilmu, baik formal maupun non formal. Ilmu sangatlah penting guna melanjutkan kehidupan selanjutnya, karena dengan ilmu tersebut hidup akan lebih mudah. Apapun profesi dan pekerjaannya semuanya membutuhkan ilmu,” tandasnya. 

Yang terakhir dengan seni, hidup akan lebih indah, seni budaya ini harus dilestarikan dan diturunkan ke anak cucu, sehingga kesenian-kesenian ini nantinya tidak tumpul atau mati.

Wabup berpesan tetap jaga kerukunan umat beragama, karena tahun ini tahun politik, berbagai macam tawaran pasti sampai ke masyarakat, sehingga jika tidak saling mengingatkan akan bisa terpecah, terkotak-kotak antar masyarakat, tidak ada gunanya masyarakat pada congkrah. 

Jafar Khudhori, Camat Kaloran menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kaloran atas guyub rukun dan partisipasinya, sehingga kegiatan kirab tumpeng ini terlaksana berkat gotong royong pemangku kepentingan terkait.

“Alhamdulillah dengan rasa syukur ini, semoga masyarakat Kaloran diberi keadaan yang selamat, bahagia, tentrem, marem dan ayem. Semoga dengan doa para tokoh alim ulama kita semua bisa berjuang meneruskan perjuangan para nenek moyang di bumi Kaloran ini. Saya berharap, masyarakat Kaloran diberikan kemakmuran dan ketentraman, baik di dunia maupun di akhirat,” harapnya.   (MC.TMG/Tfa;Ds2;Ekp;Ysf)