Ket [Foto]: Baznas Temanggung Siap Bantu Pelunasan Hutang
Baznas Temanggung Siap Bantu Pelunasan Hutang
Temanggung, Media Center - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Temanggung mempunyai solusi bagi warga yang terjerat hutang. Melalui salah satu layanan, Baznas Kabupaten Temanggung telah menyiapkan dana khusus bagi mereka yang memiliki hutang. Dana dari Baznas Temanggung itu yakni untuk membantu pelunasan warga yang terjerat hutang sampai dengan nilai tertentu.
Wakil Ketua III Baznas Kabupaten Temanggung Yusron Avicena mengatakan, warga yang terjerat hutang harus datang sendiri ke Baznas dan menyampaikan masalah hutang yang dihadapi.
"Baznas akan menilai dan mendalami terkait hutang yang dihadapi warga. Dan berapa yang dapat dibantu dalam pelunasan hutang," kata Yusron, Selasa (28/2/2023).
Ia mengatakan, pelunasan hutang bisa sebagian atau seluruhnya yang belum dibayar oleh warga. Pelayanan pelunasan hutang oleh Baznas ini, baik pinjaman online atau pinjaman pada lembaga keuangan, maupun perseorangan secara offline.
Dikatakan, ada persyaratan khusus bagi warga yang akan dibantu dalam pembayaran hutangnya. Diantaranya warga miskin dan ada penjaminnya. Penjamin tersebut diantaranya dari tokoh masyarakat, tokoh agama atau kepala desa.
Selain itu, lanjutnya ada keterangan atau bukti hutang dari pihak yang meminjamkan hutang. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Setelah membayar hutang, bukti pembayaran hutang harus disampaikan pada Basnaz, sebab itu sebagai salah satu bukti secara administratif," jelasnya.
Yusron mengatakan, pelayanan pembayaran hutang ini sebagaimana ajaran Islam, yakni delapan golongan penerima zakat. Yakni fakir, miskin, amil, mualaf (orang yang baru masuk Islam) dan riqab (korban perdagangan manusia).
Selain itu gharimin (orang punya hutang), ibnu sabil (orang kehabisan bekal di jalan), dan fi sabilillah (berdakwah di jalan Allah).
Dikemukakan di Temanggung belum banyak yang memanfaatkan layanan tersebut. Permohonan dari warga biasanya dari warga miskin yang benar-benar tidak bisa membayar hutang, karena kondisi ekonomi keluarga.
"Misal karena PHK, atau kebangkrutan usaha. Kami membantu dari nilai di bawah satu juta hingga jutaan rupiah," imbuhnya.
Yusron mengatakan, setelah dibayarkan hutangnya, mereka akan mendapat pembinaan dalam membangun usaha, sehingga kedepan bisa menjadi muzaqqi atau donatur untuk Baznas, sehingga bisa membantu orang lain yang dalam kesusahan. (MC.TMG/Aiz;Ekp;Ysf)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook