Temanggung, MediaCenter - TP PKK Kabupaten Temanggung bersama Perangkat Daerah terkait mengadakan Monitoring dan Evaluasi “Jo Kawin Bocah” (Jangan Menikah Usia Dini) yang berlangsung di Halaman SMP Negeri 1 Kranggan, Sabtu (4/3/2023).

Kepala SMP N 1 Kranggan beserta guru, karyawan dan siswa-siswi menyambut dengan penuh antusias kedatangan tim monev. 

Ketua TP PKK Kabupaten Temanggung, Eni Maulani Saragih mengungkapkan, dalam rangka melanjutkan kampanye “Jo Kawin Bocah” guna mencegah “Menikah Dini” dan mencegah stunted atau stunting, menjadi tujuan kegiatan monev untuk anak-anak SMP yang menginjak usia masa pubertas.

“Makanya, kita kampanye ke sini supaya anak-anak SMP N 1 Kranggan tidak ada yang menikah dini dan terus melanjutkan sekolah untuk menggapai cita-cita masa depannya,” ungkapnya.

Selanjutnya, Eni Maulani menyampaikan, “sex education” harus diberikan secara proporsional pada anak-anak di usia pubertas, mengingat kemajuan teknologi dan perkembangan zaman yang serba modern ini, anak-anak sudah jauh lebih pintar dan cepat tanggap pada pengetahuan, serta masalah seputar seks,  dengan mudah dapat mengakses sendiri di internet, maupun sosial media.

“Kita sebagai orang tua harus bisa mengarahkan anak-anak kita secara proporsional tentang sex education, tidak disembunyikan dan tidak diumbar-umbarkan,” katanya. (MC.TMG/wll;sv;ekp;ysf)