Temanggung, Media Center – Pemerintah Kabupaten Temanggung melalui Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah telah mendistribusikan 18.756 liter Minyakita kepada para pedagang eceran di enam pasar tradisional.

Kepala Bidang Perdagangan, Dinkopdag Temanggung, Ponco Marbagyo, Senin (6/3/2023) mengatakan operasi pasar ini bertujuan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat, serta menstabilkan harga minyak goreng di pasaran.

"Hingga saat ini, kita telah mendistribusikan 18.756 liter Minyakita ke enam pasar daerah. Di Pasar Kliwon Temanggung itu kita sudah dua kali distribusi, masing-masing 2.880 liter dan 2.604 liter, di Pasar Parakan itu 3.444 liter, di Pasar Candiroto 1.596 liter, di Pasar Pingit 2.100 liter, Pasar Kranggan 2.688 liter dan Pasar Ngadirejo sebanyak 3.444 liter," katanya.

Dengan jumlah tersebut, pihaknya menjamin pasokan minyak goreng di Kabupaten Temanggung tercukupi. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan minyak goreng guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Jadi ketersediaan Minyakita di Kabupaten Temanggung sampai saat ini dipantau masih sangat cukup untuk kebutuhan masyarakat Temanggung. Jadi masyarakat jangan khawatir untuk pembelian Minyakita di Pasar Temanggung, karena stoknya banyak," tegasnya.

Sementara untuk harga jual Minyakita kepada masyarakat wajib menyesuaikan Harga Eceran Tertingi (HET), yakni Rp 14.000 per liter.

Di sisi lain, Dinkopdag Temanggung juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan Provinsi Jawa Tengah dan Kementerian Perdagangan untuk kembali melakukan operasi pasar minyak goreng menjelang Ramadhan dan juga Idul Fitri.

"Untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng menjelang Ramadhan dan Idul Fitri nanti kita sudah berkoordinasi, sehingga nantinya ketersediaan minyak goreng tercukupi dan tentunya dengan harga yang terjangkau masyarakat," pungkasnya. (MC.TMG/fr;ekp;ysf)