Ket [Foto]: Bupati Al Khadziq Resmikan Pendopo Relawan
Bupati Al Khadziq Resmikan Pendopo Relawan
Temanggung, Media Center – Pemkab Temanggung melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) bersama Bupati HM Al Khadziq meneggelar ramah tamah sekaligus memberikan penghargaan kepada para relawan. Selain itu, dilakukan
peresmian Pendopo Relawan Temanggung di Halaman Kantor DPRKPLH Temanggung, Jumat (17/03/2023).
Bupati Al Khadziq didampingi oleh Ketua TP PKK Temanggung, Eni Maulani Saragih hadir secara langsung. Kedatangan disambut oleh Kepala DPRKPLH, Hendra Sumaryana, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Lingkungan Hidup, Tri Raharjo, Ketua Dewan Persampahan Temanggung, Darmo Ywanto, diikuti seluruh lapisan Organisasi Relawan se-Kabupaten Temanggung.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas nama masyarakat dan Pemkab Temanggung kepada seluruh lapisan organisasi relawan yang ada di Temanggung, atas dedikasi yang selama ini diberikan tanpa henti, khususnya untuk kepentingan masyarakat.
Seperti halnya bekerja untuk menanam pohon, membersihkan sungai, memungut sampah, menyelamatkan kebakaran hutan dan rumah, serta pencarian korban dalam bencana alam.
Hal itu, menjadi contoh semangat relawan Temanggung di sepanjang tahun yang tidak ada henti-hentinya.
"Semoga Kabupaten Temanggung selalu diberikan keselamatan dengan adanya orang-orang yang tulus dan ikhlas. Semoga seluruh masyarakat diberikan keselamatan dan senantiasa Temanggung bisa tata, titi, tentrem, marem lan gandem" katanya.
Bupati menjelaskan, bahwa apa yang telah dilakukan, khususnya di bidang konservasi dan persampahan serta bidang lain, sekarang sedang dipamerkan di tingkat nasional. Sebelumnya, Kabupaten Temanggung meraih juara 1 pembangunan daerah, di mana salah satu item yang dinilai oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah adalah gerakan konservasi, persampahan, dan gerakan tani pekarangan.
"Ini adalah pekerjaan dari rekan-rekan semua (relawan), ternyata di Jawa Tengah, kita diapresiasi oleh Bappeda Provinsi Jawa Tengah, dinobatkan menjadi juara pertama. Penghargaan Pembangunan Daerah. Kemarin sore saya baru dari Jakarta dari Bappenas mempresentasikan di depan tim penilai nasional, karena Temanggung sudah masuk 16 besar nasional program konservasinya," terangnya.
Bupati juga menyebut, bahwa ia juga memaparkan gerakan konservasi, gerakan persampahan kita, gerakan tani pekarangan kita, gerakan memberi bantuan kepada orang-orang miskin berupa pelatihan wira usaha dan pemberian bantuan permodalan, Rp 10 juta kepada KUBE-KUBE di lingkungan masyarakat pra sejahtera.
"Tim penilai betul-betul mengapresiasi gerakan konservasi sabuk gunung, yang paling diapresiasi adalah keterlibatan masyarakat, relawan, pemerintah desa, bisa bersama-sama menanam pohon di seluruh wilayah Kabupaten Temanggung. Dalam waktu dekat, tim dari Jakarta akan melihat betul apa tidak yang saya presentasikan. Akan melihat ke lereng-lereng gunung, pohonnya tumbuh atau tidak ? Gerakan sampahnya, pemilahan sampahnya betul-betul jalan atau tidak? Tani pekarangannya jalan atau tidak? KUBE PKH nya jalan atu tidak ?," katanya.
Ia pun meminta, agar semua hal yang telah dilakukan terus dibina, gerakan konservasi tidak boleh berhenti, gerakan sampah, tani pekarangan, bantuan kepada orang miskin tetap harus dilakukan. Demi melakukan revitalisasi ini, maka pada hari Minggu (19/3/2023) pagi, Bupati mengeluarkan instruksi kepada seluruh pemerintah desa, kelurahan untuk melakukan kerja bakti bersih diri, bersih bumi menjelang Ramadhan.
Adapun yang akan melakukan kebersihan di bawah jembatan, di got-got adalah pemerintah bersama para relawan. Maka diharapkan seluruh relawan turun ke jalan mengambil sampah di jalan, di bawah jembatan, aliran sungai dan lain sebagainya. Bahkan setiap dinas pun sudah diperintahkan untuk menangani satu kecamatan.(MC.TMG/wll;ary;ekp;ysf)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook