Temanggung, MediaCenter - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Temanggung, Eni Maulani Saragih Al Khadziq bersama Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Stunting melaksanakan sosialisasi dan monev di Puskesmas Jumo. Acara diawali dengan mendatangi perwakilan ibu dan anak Baduta (Bawah Dua Tahun), Selasa (21/03/2023).

Acara dilanjutkan di Aula Puskesmas Jumo yang dihadiri oleh Ketua PIA DPRD, Ratna Ardiyan Yunianto, Camat Jumo beserta Forkompimcam, Kepala Desa se-Kecamatan Jumo, Ketua Penggerak PKK Desa se-Kecamatan Jumo, Perwakilan Muslimat Jumo, Perwakilan Ibu-ibu yang mempunyai Baduta serta tamu undangan. 

Ketua TP PKK Eni Maulani menyampaikan, dalam rangka pencegahan stunting diharapkan kepada kepala desa untuk menggiatkan kampanye “Jo Kawin Bocah”, selain itu kepada para kader PKK desa untuk ikut aktif memantau kepada balita yang tidak menimbang berat badan.

"Saat ini, negara menginginkan anak panjenengan semua bukan hanya sehat, pokoknya kalau bisa gagah, tinggi, cakep, sehat, pintar, agar generasi kita tidak kalah dengan anak dari negara lain. Jadi kalau di sini diundang penanganan stunting ya tidak apa-apa. Kita sama-sama ingin anak panjenengan itu semua sehat," tambahnya.

Pemerintah daerah kedepan akan membentuk Satgas Stunting yang bertugas memberikan makanan tambahan selama 90 hari kepada anak-anak yang diindikasi stunting dan ibu-ibu KEK (Kekurangan Energi Kronis). Selain itu, akan direkomendasikan kepada anak-anak tersebut untuk mendapatkan vitamin tambahan untuk menambah napsu makan.

Kepala Puskesmas Jumo, Freshinta Maya Warnerina dalam paparannya menyampaikan kreasi dan inovasi dalam penanganan dan pencegahan stunting dengan Kelas Balita Stunting (Kelanting) , Contoh Menu Makanan Cegah dan Atasi Stunting (Canting), Simbah Peduli Stunting (Simatanting), Pendampingan Ibu Hamil Resiko Tinggi oleh Suami Siaga (Daburisusi), Ibu Bersalin melakukan Pakta Integritas siap memberikan ASI eksklusif bagi bayinya (Bus Patas Asek). 

“Kreasi dan inovasi terbaru yang dilaksanakan Puskesmas Jumo dalam pencegahan dan penanganan stunting adalah setiap Senin minum Tablet Tambah Darah di sekolah-sekolah (Setin Merah) serta dengan adanya Posyandu remaja,” jelasnya. (MC.TMG/chy;tik;ekp)