Temanggung, MediaCenter - Public Safety Center (PSC) 119 di bawah koordinasi Dinkes Kabupaten Temanggung menggiatkan koordinasi lintas sektoral terkait pengelolaan Sistem Penanganan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT), Selasa (21/3/2023) bertempat di Aula Paradigma Sehat, Dinkes Temanggung. 

Dalam kegiatan rakor lintas sektoral turut mengundang perwakilan dari Perangkat Daerah terkait dan juga tenaga kesehatan dari empat rumah sakit di Kabupaten Temanggung, yakni RSUD, RS Gunung Sawo, RS PKU Muhammadiyah, dan RSK Ngesti Waluyo. 

Kepala Bagian Pelayanan Kesehatan Dinkes, dr. Taryumi yang ditemui saat rakor menjelaskan, hingga saat ini masih banyak masyarakat yang belum tahu dan belum mengenal apa fungsi dan manfaat dari PSC 119. Sesuai dengan Perbup Nomor 51 Tahun 2022 tentang Public Safety Center 119 menyatakan, bahwa PSC memiliki jejaring dengan berbagai sektor. 

"Jadi pada hari ini kita adakan rakor lintas sektoral untuk koordinasi kegiatan PSC, karena ternyata PSC itu masih kurang dikenal masyarakat, belum tahu apa itu PSC. Harapannya PSC 119 ini betul-betul menjadi sosok dari Pemda, milik Pemerintah Kabupaten Temanggung untuk melayani pelayanan kesehatan pra rujukan," ungkap dr. Taryumi. 

PSC 119 siap memberikan layanan kesehatan 7x24 jam tanpa pungutan biaya (gratis) kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya saat terjadi kegawat daruratan. Petugas PSC akan melakukan penatalaksanaan pra rujukan kepada masyarakat sebelum mendapatkan penanganan lebih lanjut di Rumah Sakit. 

Bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan medis saat kondisi darurat dapat menghubungi nomor 081-3121-89-119, petugas PSC 119 maupun melalui jejaringnya akan datang ke lokasi dan memberikan tindakan pra rujukan. 

Mengingat urgensi pengelolaan SPGDT melalui tindakan pra rujukan bagi masyarakat yang membutuhkan, dr. Taryumi selaku Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan berharap, masyarakat dapat lebih mengenal dan dapat memanfaatkan pelayanan kesehatan PSC 119 

"Mulai tahun ini memang kami berusaha untuk memperkenalkan, ini lho PSC milik Kabupaten Temanggung, sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat dengan maksimal," pungkasnya. (MC.TMG/nin;ekp)