Temanggung, Media Center - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terus mengembangkan bawang putih lokal Temanggung.

Pengembangan bawang putih lokal ini diberi nama Geol Temanggung Agrihorti. Sejauh ini telah menunjukkan produktivitas yang mengesankan dan mampu bersaing dengan varietas lain.

BRIN terus melakukan penelitian guna capaian produktivitas optimal, dengan tahan berbagai hama tanaman dan cuaca ekstrim yang sering terjadi di lereng Gunung Sumbing, Sindoro dan Prahu.

Hasil budidaya varietas lokal Geol Temanggung Agritani untuk sementara masih diprioritaskan budidaya perbenihan. Varietas unggulan ini belum dimanfaatkan untuk konsumsi, apalagi dijual ke pasar.

Kepala DKPPP Kabupaten Temanggung Joko Budi Nuryanto mengatakan, panen benih Geol Temanggung Agritani dilakukan pada Selasa (21/3/2023) di lahan pertanian milik Kelompok Tani Al Fatta di Desa Petarangan, Kecamatan Kledung.

"Kami panen benih bawang putih. Peneliti dari BRIN juga ikut dalam panen," katanya, Jumat (24/3/2023) di Temanggung. 

Ia mengatakan, umur panen bawang putih varietas Geol Temanggung Agritani adalah 106 hari. Sedangkan hasil ubinan berdasarkan pengukuran mencapai 12,8 - 15 ton/ha. 

Joko Budi  mengatakan, produktivitas bawang putih lokal itu sudah bagus dan akan terus diteliti untuk ditingkatkan. 

Pemkab Temanggung akan terus mengembangkan atau membudidayakan variates lokal tersebut, sehingga kedepannya pengembangan benih bawang putih geol ini agar jumlahnya semakin bertambah banyak dengan kualitas super. 

Ia menyampaikan terimakasih atas dukungan dari BRIN. Pendampingan ini adalah di bidang teknologi dan pengawalan kegiatan. 

Varietas Geol Temanggung Agriharti sudah terdaftar di Kementerian Pertanian, Pusat Perlindungan varietas tanaman dan perizinan pertanian bernomor 1899/PVL/2022. 

Tanda daftar varietas ditandatangani Dr Akhmad Musyafak di Jakarta 15 Juni 2022. 

Ia menyampaikan, budidaya bawang lokal sebagai komitmen Pemkab Temanggung dalam mendukung budidaya dan swasembada bawang putih di Indonesia, sehingga kedepan Indonesia tidak lagi mengimpor, namun menjadi pengekspor bawang putih. 

"Lahan budidaya bawang putih di Temanggung tersedia, demikian pula dengan sumber dayanya, sehingga Pemkab mendukung swasembada bawang putih," tandasnya. (MC.TMG/aiz;ekp)