Deklarasi Jo Kawin Bocah di Desa Nglarangan, Tretep Berlangsung Meriah
Ket [Foto]: Deklarasi Jo Kawin Bocah di Desa Nglarangan, Tretep Berlangsung Meriah

Deklarasi Jo Kawin Bocah di Desa Nglarangan, Tretep Berlangsung Meriah

Temanggung, Media Center- Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Temanggung, Eni Maulani Saragih Al Khadziq mengikuti kegiatan buka bersama (bukber) bersama IPNU dan IPPNU Kecamatan Tretep dan Ngobrol Deklarasi "Jo Kawin Bocah" di Desa Nglarangan, Kecamatan Tretep, Temanggung, Minggu (9/4/2023).

Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 683 peserta dari seluruh anggota IPNU -IPPNU Kecamatan Tretep dan Kecamatan Wonoboyo. Kegiatan bukber ini merupakan agenda tahunan, untuk tahun ini diisi kegiatan Ngobrol "Jo Kawin Bocah" supaya para remaja di Kecamatan Tretep pada khususnya, tidak melakukan nikah usia dini. 

Hal ini dijelaskan oleh Indra Pratama, selaku Ketua Panitia dan Pengurus Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama   (IPPNU). 

“Saya mengamati dari tetangga -tetangga dan masyarakat yang ada di Kecamatan Tretep ini, banyak sekali remaja yang nikah di usia dini atau lulus SMP sudah langsung menikah. Dari sini, kita bekerjasama dengan Pemdes, untuk buka puasa bersama tahun ini untuk menyelengarakan  Ngobrol Deklarasi 'Jo Kawin Bocah' supaya  kegiatan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dapat sejalan dengan pemerintahan,” jelasnya. 

“Semoga dengan kegiatan ini dapat menekan angka pernikahan anak yang ada di Kecamatan Tretep dan dapat menggapai cita-cita terlebih dahulu,” imbuhnya. 

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Temanggung, Eni Maulani Saragih Al Khadziq menyambut antusias kegiatan yang dilaksanakan oleh IPNU-IPPNU dan Pemdes Nglarangan, Kecamatan Tretep. 

“Kecamatan Tretep ini luar biasa, saya hadir dalam kegiatan Ngobrol Deklarasi 'Jo Kawin Bocah' sambutannya luar biasa, dihadiri oleh ratusan peserta. Tretep luar biasa, masyarakatnya  sangat antusias dalam program pemerintah daerah mengkampanyekan Jo Kawin Bocah,” ungkapnya. 

Diharapkan, Temanggung akan terus mencetak generasi emas yang siap menghadapi tantangan di masa depan.

"Makanya, Jo Kawin Bocah mau kita kampanyekan. Cegah pernikahan dini supaya kesehatan ibu baik, angka stunting juga akan menurun. Kenapa di SMP, bukan di SMA?. Karena usia anak SMP yang sudah baliq dan sudah dewasa ini sangat rentan, mereka sudah bisa hamil, perlu adanya edukasi terkait pergaulan dan pernikahan dini," tegasnya.

Eni Maulani berpesan, kepada para anggota IPNU -IPPNU supaya rajin belajar, dan melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi demi mencapai cita-citanya, sehingga kedepannya mampu menciptakan generasi-generasi yang lebih baik. (MC.TMG/Ekn;Tfa;Ekp)

Deklarasi Jo Kawin Bocah di Desa Nglarangan, Tretep Berlangsung Meriah
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook