Temanggung, Media Center - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Temanggung, menjamin jalan kabupaten dalam kondisi baik dan siap dilalui kendaraan pemudik, maupun pemudik balik Lebaran. 

Karena dari target perbaikan di 35 ruas jalan, sekarang sudah selesai 22 ruas jalan. Sisanya ditargetkan selesai tanggal 17 April mendatang.

"Pada musim mudik Lebaran tahun 2023 ini, Pemerintah Kabupaten Temanggung melakukan perbaikan jalur mudik sejumlah 35 ruas jalan. Jalan tersebut merupakan jalur utama pemudik, baik lokal maupun pemudik dari luar daerah yang datang," kata Kepala DPUPR Temanggung, Hendy Wahyu Noerhidayat, Jumat (14/4/2023). 

Seperti perbaikan jalan berlubang dan bergelombang di jalan lingkar, tepatnya di Walitelon, Temanggung. Pengerjaan berupa penambalan jalan tersebut terus dikebut. 

"Dari 35 ruas jalan yang di perbaiki, terdapat 22 ruas sudah selesai. Intensitas hujan yang masih tinggi membuat pengerjaan terhambat, sehingga kita lembur pengerjaanya. Selain itu, kita sudah siapkan 400 drum aspal panas, dan sejumlah sak aspal dingin," imbuhnya. 

Untuk mengantisipasi, jika pada waktu mudik terjadi kerusakan jalan, DPUPR juga telah membentuk 6 tim penambal lubang yang bekerja 24 jam. 

"Jadi kalau pas mudik tiba-tiba ada jalan yang berlubang kita bisa secara cepat menangani dan membuka layanan pengaduan, tinggal on call. Untuk penunjang perbaikan, kita sudah siapkan aspal yang langsung bisa digunakan tanpa dipanaskan," terangnya. 

Enam tim tersebut siap bergerak di sejumlah ruas jalur mudik, baik di ruas jalan Kranggan, Pringsurat, Bejen dan sejumlah jalur mudik lainnya. 

"Ditargetkan tanggal 17 pengerjaan semua jalur mudik tersebut sudah selesai dan dapat dilalui pemudik," harapnya. 

Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah merupakan salah satu jalur alternatif poros tengah Jawa, penghubung antara Jakarta dan Jawa Barat menuju Yogyakarta dan Jawa Timur atau sebaliknya. Jalur tersebut difungsikan untuk mengurai kemacetan di jalur Pantura dan jalur Selatan Jawa. (MC.TMG/fr;ekp)