Temanggung, Media Center - Mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrim di Temanggung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung membentuk 10 posko siaga darurat bencana di seluruh wilayah Kabupaten Temanggung.

Bersama dengan 120 personil yang terdiri dari BPBD, TNI - Polri, Trantibum kecamatan serta satuan tugas penanggulangan bencana akan berjaga di 10 posko yang sudah ditentukan. Adapun posko - posko tersebut berada di Temanggung, Parakan, Bulu, Kaloran, Pringsurat, Tretep, serta Bejen. Dalam satu posko tersebut, masing -  masing mengampu dua Kecamatan yang ada di wilayah Temanggung dengan 10 personil penjaga disetiap poskonya.

Kasi Penanganan Darurat dan Logistik BPBD Temanggung, Gito Walngadhi menyatakan akan terdapat 2 shift dalam sistem jaga pada posko - posko tersebut. Shift 1 mulai pukul 08.00 hingga 20.00 sedangkan shift berikutnya mulai pukul 20.00 hingga 08.00.

Ia juga mengatakan pembentukan posko ini mendapatkan anggaran dari BNPB sebesar Rp.414.000.000,-. Anggaran tersebut sudah termasuk peralatan yang melingkupi alat pelindung diri,  dan juga alat komunikasi.

Langkah antisipasi ini sangat penting dilakukan karena mengingat adanya cuaca ekstrim yang terjadi saat ini  dan dapat menyebabkan banjir, tanah longsor serta angin puting beliung.

Selanjutnya Gito menambahkan, cuaca seperti ini menurut pantauan dari Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan berlangsung hingga 15 Februari mendatang. (MC TMG / Penulis : Ria / Foto : Coeplist / Editor : EJP)