Temanggung, Media Center - Kepolisian Resort Temanggung menerjunkan tim silent movement untuk keamanan wilayah hukum pada Operasi Ketupat 2023.

Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi mengatakan, pembentukan tim silent movement guna mendukung mengamankan Operasi Ketupat 2023 di wilayahnya. 

Tim ini terdiri dari anggota kepolisian yang terlatih dan handal dalam melakukan pengamanan dengan cara yang tidak mencolok.

"Tim silent movement memiliki tugas untuk memantau situasi dan kondisi keamanan di wilayah operasi hukum," kata AKBP Agus Puryadi, Kamis (20/4/2023). 

Kapolres mengatakan, tim akan bergerak secara diam-diam dan tidak mencolok untuk menghindari terjadinya gangguan keamanan yang bisa mengancam keselamatan masyarakat.

Selain itu, tim ini juga akan melakukan patroli dan pengawasan di titik-titik yang dianggap rawan terjadi gangguan keamanan, seperti jalan raya, perbatasan wilayah, dan tempat-tempat keramaian.

Dengan adanya tim silent movement, diharapkan operasi ketupat di wilayah Polres Temanggung dapat berjalan dengan lancar dan aman. 

Masyarakat juga diimbau untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan aturan lalu lintas selama libur Lebaran agar terhindar dari kerumunan dan kecelakaan lalu lintas.

Kapolres mengatakan, tim Silent Movement terdiri antara lain dari Intelijen, Reskrim, Resmob dan Resmob Narkoba.

"Mereka bergerak dengan pakaian preman dan bersenjata. Sniper termasuk di dalam tim ini," jelasnya. 

Kapolres berharap, masyarakat turut meningkatkan Siskamling di lingkungan untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas. Pada masyarakat untuk berkoordinasi dengan kepolisian atau setidaknya Babinkamtibmas.

Harapannya, tidak terjadi tindak kriminalitas selama operasi ketupat 2023, masyarakat bisa beribadah dan bersilaturahim dengan aman dan nyaman. (MC.TMG/aiz;ekp).