Temanggung, MediaCenter – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kabupaten Temanggung Tahun Ajaran 2023/2024 akan dibuka pada bulan Mei mendatang. Untuk jenjang TK pendaftaran akan dibuka pada 2 Mei 2023, untuk jenjang SD dibuka pada 8 Mei 2023 dan jenjang SMP dibuka pada 15 Mei 2023 dengan berbagai tahapan.

Untuk membantu orang tua/peserta didik yang mengalami kendala dan kesulitaan dalam mengikuti proses PPDB, Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olah Raga (Dindikpora) Kabupaten Temanggung membuka layanan helpdesk di kantor Dindikpora Temanggung mulai 26 April sampai dengan 22 Mei 2023.

“Apabila orang tua /siswa mengalami kesulitan atau permasalahan di pelaksanaan PPDB, bisa datang ke Dindikpora, karena kami menyiapkan helpdesk di ruang depan Dindikpora untuk membantu orang tua atau peserta didik yang hadir sendiri. Kalau ada kesulitan untuk melaksanakan pendaftaran secara online, baik terkait verifikasi dan validasi data, data kependudukan yang belum sesuai, verifikasi validasi data sekolah seperti NISN, NPSN dan lainnya, jika ada kesulitan, kita siap untuk membantu selama pelaksanaan PPDB,” jelas Kepala Dindikpora Agus Sujarwo pada Kamis (27/4/2023).

Ia berharap, verifikasi dan validasi data yang sudah dilakukan berjalan dengan optimal, sehingga semua orang tua/peserta didik yang akan mendaftarkan ke jenjang berikutnya sudah mendapatkan akun pendaftaran dan sudah mengikuti simulasi yang dibuka sebelumnya dengan lancar, sehingga tidak ditemukan kendala saat pelaksanaan PPDB nanti.

“Diimbau kepada orang tua/peserta didik agar selalu memantau informasi melalui https://ppdb.temanggungkab.go.id/ yang bisa dilihat secara real time dan juga bisa melihat kembali data-data yang diperlukan, jika dirasa masih ada yang perlu disempurnakan bisa segera datang ke helpdesk Dindikpora, termasuk apabila peserta didik yang memiliki prestasi di luar akademik agar bisa dilakukan diverifikasi atau dilegalisir, sehingga bisa digunakan untuk proses pendaftaran di jalur prestasi,” imbuhnya. 

Sekretaris Dindikpora  Andrie Arfianto menambahkan, untuk membantu orang tua/peserta didik melalui heldesk PPDB tersebut, pihaknya menyiapkan 20 petugas dengan melibatkan tim dari semua bidang, baik dari SD, SMP, PAUD dan bidang lainnya, termasuk untuk legalisir piagam.

“Karena ini menjadi tugas pokok kami di Dindikpora untuk memberikan layanan pendidikan dari titik nol pada proses PPDB ini. Kami mengupayakan agar semua orang tua/peserta didik  yang akan mengakses pendidikan ke jenjang berikutnya, minimal bisa mendaftar dulu baru selanjutnya mengikuti proses sesuai ketentuan yang ada,” imbuhnya. 

Ia mengimbau kepada masyarakat aktif mengakses informasi, baik dari Pemkab maupun desa/kelurahan, sehingga semua anak usia didik di masing-masing wilayah bisa mendapatkan informasi sejelas-jelasnya, baik anak yang belum sekolah atau yang sudah sekolah di semua jenjang diharapkan bisa mendapkan infomasi tersebut.

Salah satu orang tua peserta didik, Mirna (28), mengaku mengalami kendala terkait dengan perbedaan alamat pada data kependudukan dengan alamat domisili saat ini, sehingga ia menggunakan fasilitas helpdesk yang disediakan Dindikpora untuk mencari solusi dari kendala yang dihadapi. (MC TMG/sv;ekp)